Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono akan memantau pergerakan media sosial melalui stagas Black Campaign dalam pelaksanaan pemilu presiden maupun legislatif yang dimulai dari tahap kampanye.
- Relawan Lutfhi-Yasin Gagas Senam Sehat, Dapil 6 Banjarnegara Disebut Mendukung Penuh
- Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Harus Jadi Kepedulian Bersama
- TGB Berbelok, Pendukung Jokowi Senang Alumni 212 Terdegradasi
Baca Juga
Hal ini disampaikan Condro usai latihan sispam kota mantap praja di komplek akademi kepolisian, Selasa (18/9). Condro menyebut kampanye hitam dan ujaran kebencian menjadi perhatianya lantaran pergerakanya masif di medsos.
"Selain fisik, kita ada satgas tersendiri untuk memantau kampanye hitam dan ujaran kebencian di media sosial," terangnya.
Condro menambahkan ada 23 ribu personel disiapkan untuk kegiatan Capres Cawapres di Jateng dibantu juga Kodam IV/Diponegoro dan Pemprov Jateng.
"Kita siapkan khusus untuk Capres Cawapres ada 3 tim. Satu tim rangkaian kedatangan Capres, VIP, hingga cadangan," tandasnya.
Meski persiapan pengamanan untuk kerusuhan sudah matang, Kapolda tetap berharap situasi Pilpres dan Pileg tahun 2019 di Jateng tetap aman.
"Ya semua diharapkan aman," pungkasnya.
Dalam acara simulasi tersebut, turut hadi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto dan juga taruna taruni dari akademi kepolisian Tiongkok.
- Dua Jam, Airlangga Hartarto Bertemu Habib Luthfi di Pekalongan
- Joko Budiyono Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacawali ke DPC PDIP
- Tawarkan Program Sekolah Gratis: Semua Warga Semarang Berhak Mendapatkan Pendidikan Layak