Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Johanson Simamora menyebut ada indikasi pelaku perampokan bersenjata api di Cilacap, kabur ke Provinsi Jawa Barat.
- Mendag Zulkifli Hasan Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Colomadu Karanganyar
- Pembangunan Tujuh Jembatan di Kebumen Tahun Ini Ditargetkan Selesai
- Ratusan Calon Jemaah Haji Dapatkan Bimbingan Manasik KBIH NU di Masjid Jabalul Khoir Purwodadi
Baca Juga
"Untuk curas 365 dengan senpi yang terjadi di Cilacap, kita sudah membentuk tim gabungan dari Polda maupun Polres Cilcap. Kita sudah melakukan penyelidikan, kita koordinasi dengan Polda Jabar, kita duga bahwa pelaku melarikan diri ke wilayah Jawa Barat," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (28/3).
Johanson menyebut, petugas di Jawa Barat juga sudah bergerak untuk melakukan pencarian. Pihaknya juga melibatkan tim IT untuk melacak keberadaan pelaku.
"Dirkrimum Jabar kemudian juga tim kita, tim IT juga sedang bergerak mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap pelakunya," jelasnya.
Sejauh ini, diperkirakan bahwa pelaku berjumlah tiga orang. Polisi juga menyebut senjata yang digunakan untuk menembak korban merupakan senjata rakitan.
"Pistol rakitan yah," katanya.
Atas kejadian ini, Johanson mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan transaksi keuangan dalam jumlah besar agar meminta pengamanan dari polisi. Selain itu, rumah-rumah yang biasa digunakan transaksi juga diminta meningkatkan pengamanan.
"Diimbau kepada masyarakat bila mana transaksi keuangan dalam jumlah besar untuk meminta pengamanan pihak kepolisian karena antisipasi tindak kejahatan. Kemudian rumah-rumah atau adanya seperti bank, money changer, lengkapi dengan CCTV, kemudian ada call center kepolisian atau menghubungi Bhabinkamtibmas," terang dia.
- Ketua DPRD Kota Semarang Harap RMOL Jateng Jadi Mitra Lembaga Kedewanan
- Banjir di Purwodadi Berangsur Surut
- Kerap Terjadi Laka Lantas, Jembatan Beringin Ngaliyan Diperbaiki