Polemik Askab PSSI Karanganyar Diharapkan Segera Tuntas

Polemik jelang pelaksanaan konggres Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia  (PSSI) Karanganyar, sedianya akan digelar 18 Juli, diharapkan segera menemui titik temu.


Ada beberapa pihak yang tidak sepakat dengan struktur kepanitiaan yang dibentuk untuk menyukseskan Askab PSSI Karanganyar.

Dalam kepanitiaan tersebut dinilai tidak mengakumodir mereka yang berkecimung dalam persepakbolaan Karanganyar.

Mantan Pengurus PSSI Kabupaten Karanganyar Bambang Mantri berharap agar semua pihak bisa menemukan kesepakatan, satu suara untuk memajukan sepakbola Karanganyar yang selama ini 'mati suri'.

Tidak usah mempermasalahkan terkait kepanitiaan, yang terpenting konggres Askap PSSI harus segera digelar. Agar masalah sepakbola di Karanganyar kembali maju, dan atlit potensial Karanganyar bisa kembali merumput di sini," jelas Bambang Mantri yang juga aktivis sepakbola kepada RMOLJateng, Rabu (8/7) siang.

Dia menyebut, kedua pihak yang tidak sepaham ini, jelas memiliki tujuan dan harapan yang sama untuk memajukan dunia sepakbola Karanganyar. Dalam hal ini mengingat, konggres Askab PSSI Karanganyar harus segera digelar.

Ketua Askab PSSI Karanganyar terpilih harus

bekerja secara marathon untuk menyusun kepengurusan yang baru. Berdasarkan informasi pada 28 Juli merupakan batas akhir  pendaftaran Liga 3 Nasional.

"Jika tidak segera terbentuk kepengurusan baru, tidak diijinkan untuk mendaftar. Bila itu terjadi sangat disayangkan jika eksistensi sepakbola Karanganyar yang sudah mati suri 11 tahun akan semaki terpuruk," tandas Bambang Mantri.