Pemerintah Australia terus meningkatkan upayanya untuk menahan laju penyebaran Covid-19 dengan memperketat sejumlah aturan, termasuk penggunaan wajib masker di sejumlah area.
- Tak Hanya Indonesia, Selama 4 Minggu Dunia Menghadapi Kenaikan Kasus Covid-19
- Salah Satu Tersangka Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi Ditangkap di Paris
- Presiden Ukraina Dinobatkan Jadi Person of the Year Majalah Time
Baca Juga
Bagi siapapun yang melanggar tentu saja akan dikenakan sanksi, tak terkecuali kepada aparat berwenang, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Seperti yang dialami oleh seorang petugas polisi New South Wales yang harus merogoh kocek sebesar 200 dolar Australia (sekitar 2 juta rupiah) karena kedapatan tidak mengenakan masker di sebuah gerai makanan cepat saji di utara Sydney.
Inspektur Polisi berusia 53 tahub itu tertangkap tangan melanggar persyaratan ketat negara bagian tersebut saat memesan makanan di sebuah restoran cepat saji di Mount Colah pada Rabu (30/6).
Siapa pun yang tinggal di Greater Sydney saat ini memang diwajibkan untuk mengenakan masker di semua tempat dalam ruangan.
Petugas itu adalah satu dari 65 orang yang dikenai denda kemarin. Dari jumlah tersebut, 52 orang melanggar karena gagal mengenakan penutup wajah yang pas.
Pada Kamis (1/7) NSW mencatat 24 kasus baru Covid-19 lokal, 17 di antaranya terkait dengan kasus yang dikonfirmasi sebelumnya.
Jumlah total kasus yang dilaporkan sejak 16 Juni sekarang mencapai 195 kasus.
- Korsel Pancing Kemarahan Korut Karena Latihan Militer Bersama AS
- Salah Satu Tersangka Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi Ditangkap di Paris
- Paris Hilton, Lindsay Lohan Tukang Bohong