Polres Boyolali: Ribuan Pecinta Motor 2 Tak Padati Two Stroke Crazy Party Di Kebun Raya Indrokilo

Pecinta Motor 2 Tak Padati Two Stroke Crazy Party Di Kebun Raya Indrokilo Boyolali Pada Minggu (20/04). Humas Polres Boyolali
Pecinta Motor 2 Tak Padati Two Stroke Crazy Party Di Kebun Raya Indrokilo Boyolali Pada Minggu (20/04). Humas Polres Boyolali

Boyolali - Suasana meriah mewarnai Area Parkir Kebun Raya Indrokilo, Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, pada Minggu (20/04) pagi hingga siang.

Ribuan pecinta Motor 2 Tak dari berbagai daerah berkumpul dalam acara silaturahmi bertajuk Two Stroke Crazy Party, yang menjadi ajang kebersamaan sekaligus pamer kreativitas para penggemar motor klasik ini.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa Polres Boyolali siap memfasilitasi dan mengamankan setiap kegiatan masyarakat yang telah mengantongi izin resmi, termasuk kegiatan komunitas otomotif ini.

“Kami mendukung penuh kegiatan positif seperti ini, dengan catatan tetap mematuhi aturan berlalu lintas yang berlaku dan tidak mengganggu kenyamanan serta ketertiban masyarakat,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi panitia atas koordinasi yang baik dengan kepolisian dalam perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan.

Sementara itu untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan menjaga kelancaran acara, Polres Boyolali menurunkan ratusan personel gabungan yang dipimpin langsung oleh Kasubbagbinops Polres Boyolali, AKP Sarwoko, serta panitia keamanan internal dari penyelenggara.

Kesiapan kepolisian ini mencerminkan komitmen Polres Boyolali dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat dan menjamin acara berjalan tertib tanpa menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar.

Acara yang berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 14.30 WIB ini dihadiri sekitar 2.000 peserta dan mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Sejumlah titik strategis di sekitar lokasi acara dipantau secara intensif untuk menghindari kemacetan maupun gangguan kamtibmas lainnya.

Dalam susunan acara, Ketua Panitia menyampaikan sambutan pembuka dengan rasa syukur karena kegiatan dapat terselenggara di Boyolali. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momentum ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi lintas daerah, serta menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung, baik di lokasi acara maupun saat perjalanan pulang ke daerah masing-masing.

AKP Sarwoko, mewakili Kapolres Boyolali, dalam sambutannya mewakili pihak kepolisian, secara tegas mengingatkan seluruh peserta agar mematuhi aturan dan menjaga ketertiban. Ia menegaskan bahwa apabila ditemukan pelanggaran yang mengganggu masyarakat, Polres Boyolali tidak segan untuk membubarkan acara secara paksa. Namun, ia juga berharap acara dapat dinikmati hingga selesai dengan syarat ketertiban tetap dijaga.

Sementara itu dalam sambutannya Kepala Desa Butuh, Bapak Agus Haryono, turut menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta. Ia mengimbau agar seluruh undangan menjaga kondusivitas dan tidak menimbulkan gesekan dengan masyarakat sekitar. “Kami sudah memberikan fasilitas, maka kami juga mohon kerja sama semua pihak agar tidak terjadi konflik,” ujarnya.

Acara ini juga dimeriahkan dengan hiburan musik, kontes modifikasi, dan dyno test motor. Namun demikian, karena berbagai pertimbangan termasuk banyaknya aduan dari warga sekitar terkait kebisingan dan kerumunan di luar lokasi acara, pihak kepolisian mempercepat waktu pelaksanaan. Acara yang semula dijadwalkan hingga pukul 16.00 WIB, harus diselesaikan paling lambat pukul 14.30 WIB.

Setelah kegiatan selesai, personel Polres Boyolali melanjutkan dengan penyisiran di sepanjang jalur pertigaan Butuh hingga Logerit, untuk menghimbau peserta yang masih berkerumun di pinggir jalan agar segera membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing secara tertib.

Dengan pengamanan yang maksimal dan koordinasi lintas pihak, kegiatan Two Stroke Crazy Party dapat berlangsung aman dan kondusif. Polres Boyolali berharap acara semacam ini ke depan tetap dapat digelar dengan lebih tertib, penuh semangat kebersamaan, dan tetap menghormati kenyamanan masyarakat sekitar.