Pengendara sepeda motor knalpot brong yang membuat onar di alun-alun Giri Krida Bhakti, berhasil dibawa lari temannya. Kini, Polres Wonogiri bergerak mencari pengendara sepeda motor tersebut.
- Grobogan Masih Kekurangan Penghulu
- Jelang Lebaran, DPUPR Sibuk Perbaiki Jalan Rusak Di Sejumlah Wilayah
- 237 Atlet Renang se Eks Karesidenan Pekalongan - Kendal Renang Siap Tanding Di Batang
Baca Juga
‘’Pelaku sempat dikeroyok massa, namun akhirnya dibawa lari temannya. Polisi sudah mengantongi identitanya. Sedangkan sepeda motornya telah diamankan polisi,’’ kata Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, Minggu (16/4) petang.
"Identitasnya adalah Andri alias Ucil, warga Desa Gedong Kecamatan Ngadirojo. Informasi ini kami dapatkan dari salah satu temannya yang nongkrong di panggung alun-alun," imbuh Kasi Humas.
Dia menerangkan, berdasarkan informasi rekan Andri, peristiwa itu berawal saat Andri dan teman-temannya mabuk di area Patung Bedol Deso, Sabtu (15/4) sekitar pukul 18.00. Setelah itu, Andri dan teman-temannya berpindah ke alun-alun dan kembali mabuk.
"Disitu beli anggur merah dua. Di tengah minum, yang bersangkutan (Andri) pamit ke temannya mau buang air kecil," kata dia.
Berdasarkan penuturan teman Andri tersebut, Andri pergi ke toilet di Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri dengan membawa sepeda motor Ninja dengan pelat nomor B 3660 TAS berwarna merah dan berknalpot brong.
Saat keluar dari masjid, Andri menggeber motor berknalpot brong itu di area masjid dan mengitari alun-alun untuk kembali ke panggung alun-alun.
"Saat di sisi timur alun-alun (depan kantor DPRD Wonogiri) pelaku diingatkan warga, diteriaki. Yang bersangkutan berhenti dan mencari yang meneriaki," kata Anom
Saat itu, Andri menantang orang yang mengingatkannya. Hingga akhirnya, massa menghajar Andri.
Salah satu teman Andri kemudian menghampirinya dan membawa pergi Andri dari amukan warga. Motor Ninja ditinggal di lokasi.
"Ini kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan yang bersangkutan. Nanti kami undang yang bersangkutan. Sebab saat dicari di rumahnya oleh anggota semalam belum ada di rumah," kata dia.
Atas peristiwa yang terjadi semalam, Polres Wonogiri mengajak warga untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat. Apalagi saat ini sudah mendekati hari raya Idul Fitri.
"Kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas. Jangan sampai kejadian seperti ini kembali terulang," pungkas Kasi Humas.
- Tak Ada Penyekatan, Jelang Malam Pergantian Tahun Polres Salatiga Pastikan Lalin Dialihkan
- Anggota Polri Harus Netral, Tidak Boleh Like Postingan Calon Peserta Pemilu
- Dandim 0721/Blora Bakar Semangat Satgas TMMD ke-122 dan Warga Sidomulyo
