Guna meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Polres Magelang Kota bersiap melaksanakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024.
- Bantu Korban Banjir, Kodam Dirikan Dapur Umum
- Lomba HUT Bhayangkara di Polres Batang Mirip Suasana Kampung
- Pemkot Solo Wacanakan Bangun Tol Lingkar, Ini Jawaban Bupati Karanganyar
Baca Juga
Tujuan lain, untuk menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas, sehingga tercipta keamanan, ketertiban, kelancaran, dan keselamatan berlalu lintas yang optimal.
"Diharapkan operasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil positif dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Herlina, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024, di Alun-alun Kota Magelang, Jumat (1/3).
Menurut kapolres, dalam operasi 14 hari (4-17 Maret 2024-red) ini nanti akan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif disertai gakkum dengan pendekatan humanis dan edukatif.
Berdasarkan data, terdapat peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas 25% dibanding pada 2022, yang mencapai 11.453 pelanggaran. Namun, jumlah tilang menurun28% menjadi 6.350 lembar pada 2023 dibanding tahun sebelumnya.
Di sisi lain, jumlah teguran mengalami peningkatan signifikan sebanyak 207%, mencapai 8.045 teguran dibanding tahun sebelumnya.
Dalam apel ini, diisi Deklarasi Aksi Keselamatan Jalan oleh perwakilan pelajar. Deklarasi itu menegaskan komitmen untuk setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mereka juga berjanji untuk saling menghargai dan menghormati hak pengguna jalan sesuai amanat Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009.
Juga bersedia bersama-sama dengan Polri memberikan sosialisasi, edukasi, dan partisipasi dalam upaya mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan.
Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, serta menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi semua pihak.
- Dua Rumah Pompa Air Tidak Bekerja Maksimal Picu Banjir Kaligawe-Genuk
- Angka Kecelakaan Lalu Lintas Tinggi, Manajemen Keselamatan Perlu Diterapkan Di Jawa Tengah
- Ponidi Sukses Bikin Warga Demak ‘Sekop Sekop’