Sejumlah barang bukti sepeda motor hasil tindak pidana pencurian telah diserahkan pihak Polres Tegal kepada pemiliknya.
- Polres Tegal Beberkan Kronologi Kasus Pembunuhan Tragis di Dukuhbenda
- Periksa Anggota, Polres Tegal Tegakkan Disiplin Personel
- Patroli di Kawasan Wisata, Polres Tegal Pastikan Lalin Lancar
Baca Juga
Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama menyerahkan langsung sepeda motor kepada para pemilik, Sesaat setelah kegiatan Konferensi Pers pada Jum'at (11/4) bertempat di halaman Mapolres.
"Bapak, ibu, ini sepeda motornya. Kendaraan ini sudah kami amankan, karena ini milik bapak, ibu, maka kami serahkan kembali ke panjenengan," kata Kapolres kepada para pemilik kendaraan yang sudah berhasil di ketemukan.
Penyerahkan barang bukti sepeda motor hasil pencurian kepada pemiliknya tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Kami menyerahkan kembali barang bukti sepeda motor ini secara gratis, tanpa kita kenakan biaya apapun. Hal ini sebagai komitmen kami selaku anggota Polri yang bertugas untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat," tegas AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada saat memarkir kendaraannya. Ia menyarankan agar sebisa mungkin untuk memakai gunci ganda.
"Untuk keamanan kami sarankan pemilik motor untuk menambah kunci ganda. Karena sesuai pengakuan para tersangka hanya butuh kurang lebih satu menit untuk bisa mengambil satu sepeda motor. Cukup bermodalkan magnet perusak tutup kunci dan sebuah kunci leter T," terang Kapolres.
Sementara itu, Cipto Santoso salah satu pemilik motor yang menerima penyerahan kendaraan miliknya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran Polres Tegal Kota.
"Saya mewakili rekan-rekan yang lain, mengucapkan banyak terimakasih kepada Pak Kapolres beserta jajarannya. Karena sudah membantu kami untuk menemukan kembali sepeda motor yang telah hilang," ucapnya.
Cipto menceritakan kronologi hilangnya, sepeda motornya saat membeli nasi goreng di Sultan Agung Square. Tepatnya di Nasi Goreng Batas Kota jalan Sultan Agung, Slerok, Tegal Timur, Kota Tegal.
"Kejadiannya sangat cepat sekali. Saya cuma memarkir motor untuk pesan nasi goreng dan di bungkus, tidak saya makan di lokasi. Begitu pesanan selesai pas mau pulang, ternyata sepeda motor sudah tidak ada," tuturnya.
"Sekali lagi, kami ucapkan terimakasih. Dan dalam proses ini kami juga tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Semoga pak Kapolres bersama anggota selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas sehari-hari," pungkasnya. 
- Polres Tegal Beberkan Kronologi Kasus Pembunuhan Tragis di Dukuhbenda
- Periksa Anggota, Polres Tegal Tegakkan Disiplin Personel
- Polres Purbalingga Bekuk Begal Viral di Medsos
