Kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran, Polresta Surakarta bersinergi dengan Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Perdagangan melakukan pengawasan distribusi minyak goreng.
- Antisipasi Tanggap Bencana, Polres Sukoharjo Gelar Pelatihan SAR di Waduk Mulur
- Nelayan Diimbau Waspada karena Laut Kebumen Berpotensi Gelombang Tinggi
- Cerita Sobirin, Petani Buah Durian Manis dan Murah di Desa Lembahsari Tegal
Baca Juga
Dimana Polresta Surakarta siap memaksimalkan peran Satgas Pangan yang terdiri dari personel Polresta Surakarta dan Dinas Perdagangan (Disdag) Pemkot Surakarta siap mengawasi distributor minyak goreng di Kota Solo.
"Kami, mengoptimalkan tim Satgas Pangan tingkat Kota untuk mengawasi distribusi minyak goreng," jelas Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Rabu (16/3).
Hal tersebut sejalan dengan perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, agar supaya seluruh Kapolda dan jajaran dibawahnya diminta untuk memastikan ketersediaan minyak goreng untuk kebutuhan masyarakat di lapangan.
Untuk kota Solo menurutnya ada 4 distributor minyak goreng. Setiap hari Satgas Pangan melakukan pengecekan stok masuk dan keluar barang minyak goreng di tingkat distributor.
"Kita akan pantau terus jumlah minyak yang dijual empat distributor," imbuhnya.
Untuk mengetahui dan menjamin ketersediaan minyak goreng tim Satgas Pangan juga melakukan tracing kepada para agen atau penjual terakhir pada konsumen.
"Tujuannya untuk memastikan minyak goreng dijual sesuai HET dan tidak ada penimbunan," pungkasnya.
- Bupati Demak Bersama Forkopimda Gelar Tabur Bunga di Makam Pahlawan
- Diimbau Di Rumah, Warga Salatiga Pilih Sholat Idul Adha Di Masjid
- Pengendara Wajib Tunjukan Surat Tanda Registrasi Pekerja Untuk Masuk Demak