Polrestabes Semarang Ancam Tindak Tegas Pelaku Tawuran

Polisi siap akan menindak tegas para gangster atau pelaku kriminalitas gangguan kamtibmas di Semarang. Dicky Aditya/RMOLJateng
Polisi siap akan menindak tegas para gangster atau pelaku kriminalitas gangguan kamtibmas di Semarang. Dicky Aditya/RMOLJateng

Gangster, tawuran, dan kenakalan remaja di Kota Semarang yang resahkan masyarakat ternyata rawan terjadi, meski sering digelar razia. Sampai sekarang pun, kasusnya masih beberapa kali terjadi dan ada laporan ke polisi.


Polisi pun menanggapi hal itu dengan patroli rutin. Patroli skala besar antisipasi kejahatan digelar setiap akhir pekan. 

Personil gabungan dari Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah terlibat melaksanakan patroli antisipasi setiap malam di akhir pekan. 

Kasat Samapta Polrestabes Semarang AKBP Tri Wisnugroho Yulianto menjelaskan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku aksi-aksi kriminalitas yang terjadi di Semarang. 

"Kita akan tindak tegas para pelaku gangster atau balapan liar jika kembali melakukan aksinya dan meresahkan masyarakat. Demi kenyamanan masyarakat dan menjamin rasa aman kita tertibkan melalui kegiatan patroli," tegas AKBP Tri, Sabtu (9/11).

Meski sering diadakan patroli, kasus gangster atau balap liar di Semarang sering dilaporkan masyarakat karena meresahkan dan terjadi di beberapa wilayah. 

Kriminalitas yang para pelakunya rata-rata anak-anak muda di bawah umur itu, tidak sekedar membahayakan keamanan umum, tetapi dirasa mengganggu masyarakat. 

Polisi selain melaksanakan patroli, juga terus menghimbau masyarakat, agar lapor ke pihak berwajib karena sekarang mudah, dapat dengan aplikasi Libas Polrestabes Semarang. 

Masyarakat dapat mudah lapor dan membuat laporan terjadinya tindak kriminalitas atau kejahatan yang bisa di akses di aplikasi. 

Keuntungannya, pihak kepolisian akan segera secepatnya menindak lanjuti laporan. 

Namun, AKBP Tri meminta, terpenting bagi masyarakat, waspada dan hati-hati terhadap terjadinya kriminalitas dan gangguan-gangguan kamtibmas yang rawan terjadi. 

"Antisipasi kriminalitas dari diri sendiri paling utama. Masyarakat harus waspada dan hati-hati saat melakukan aktivitas. Dimanapun rawan terjadi kriminalitas, kejahatan ataupun perbuatan-perbuatan yang menggangu dan juga meresahkan bisa terjadi, dan dilakukan orang lain pelaku kejahatan. Jangan sampai kejahatan menimpa kita atau keluarga kita, sehingga perlu waspada dimana saja," terang Kasat Samapta Polrestabes Semarang itu.