Semarang - Para pemuda dan anak-anak remaja pelaku kreak diduga menggelar aksi sweeping alias menghadang warga di Jalan Hanoman Raya digelandang polisi, Minggu (23/03) dini hari sangat meresahkan. Petugas gabungan kepolisian bersama TNI membubarkan aksi dan menangkap para pemuda tersebut.
- Penipuan Proyek Bodong Rp296 Juta, Diungkap Polres Tegal Kota.
- Geger! Penemuan Bayi Di Desa Maribaya, Polisi Masih Dalami Motif
- Polres Pemalang Gelar 3 Perkara Di Konferensi Pers, Berikut Salah Satu Perkaranya!
Baca Juga
Sejak Sabtu (22/3) sore, diduga mereka telah meresahkan warga di jalan Semarang ke arah Boja. Informasi soal kejadian, aksi sweeping mencari kelompok lain dan akan melakukan provokasi hingga ada informasi bakal ada tawuran.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena menjelaskan, penangkapan para pelaku ini agar tidak terjadi hal-hal tidak diiginkan karena situasi sudah memanas. Pihaknya khawatir bila tidak segera diamankan, akan terjadi perselisihan.
"Kita terpaksa mengamankan para pemuda membawa mereka ke kantor. Aksi mereka sangat meresahkan warga dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Kita bubarkan dan tindak tegas meminimalisir gangguan kamtibmas semakin mengganggu masyarakat," jelas Kompol Andika, saat dikonfirmasi.
Massa diduga situasinya semakin memanas itupun usai dibubarkan petugas gabungan harus mendorong motornya berjalan kaki ratusan orang. Mereka dikawal petugas sepanjang jalan sampai ke kantor guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Dari bocoran informasi, ratusan orang kreak alias gangster itu diduga akan menghadang para pemuda lain usai acara kopdar. Kabarnya, sebagian telah berkumpul sejak sore sampai larut malam menunggu kedatangan rombongan di jalan Semarang arah Boja.
Aksi konvoi dimulai di sekitar BSB berbatasan dengan Kendal. Situasi tak terkendali massa menyalakan petasan saat menggelar konvoi di sepanjang jalan. Acara dari informasi, ada kopdar melibatkan ratusan orang di Limbangan, Kendal diikuti ratusan orang.

Aksi Konvoi Ratusan Orang Usai Acara Kopdar, Minggu (23/03) Dini Hari Diamankan Polisi Diduga Ada Informasi Ke Arah Terjadinya Tawuran. Tangkapan Layar Media Sosial
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak