Berita hoaks di dunia maya masih menjadi trend menakutkan di proses pemilihan presiden 2019, termasuk media sosial.
- Skenariokan Perpanjangan PPKM Darurat Tanpa Restu Jokowi, Sri Mulyani Blunder Besar
- Digitalisasi Jadikan Pemprov Jateng Hemat Anggaran Rp1,2 T
- KPU Batang Proyeksikan Jumlah Pemilih di Pemilu 2024 Capai 700 Ribu
Baca Juga
Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol Budi Setiawan, mengatakan, data terbaru Multimedia Divisi Humas Polri termonitor sudah ada 3500 berita hoaks dalam seharinya.
"Sebenarnya ada cukup banyak bahkan sehari bisa ribuan data, krusial 3500 ini cukup masif," tandas Budi di diskusi kawasan Cikini, Sabtu (22/9).
Budi menegaskan, pihaknya telah melakukan pengawasan melekat terhadap media sosial.
"Ancaman terhadap situasi khususnya di dunia maya mau enggak mau harus di hadapi," ungkap Budi.
Menurut Budi, banyak orang yang menyalah gunakan sosial media, sehingga hal ini menjadi ancaman sosial media.
"Kita lakukan sosialisasi dan pengertian, apa itu hoaks dan berita bohong. Banyak netizen yang ingin cepat eksis dan menjadi nomor satu serta paling tahu, dia lupa tidak mencerna dulu atau pelajari dulu akibat-akibatnya. Karena itu kita antisipasi bersama," demikian Budi.
- Pilgub Jateng 2024, Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan Doakan Sudaryono 'Naik Pangkat'
- Wihaji Disebut ke Pilgub DKI, Ketua Golkar Batang Masih 'Nggondeli'
- Ganjar Pranowo Janjikan Satu Desa Satu Puskesmas