KPU Batang Proyeksikan Jumlah Pemilih di Pemilu 2024 Capai 700 Ribu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang memproyeksikan jumlah pemilih pada pemilu 2024 nyaris mencapai 700 ribu. Hal itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Batang Nur Tofan di kantornya.


Ia menyebut, jumlah itu berdasarkan prediksi kenaikan jumlah pemilih 15 persen dibanding jumlah pemilu 2019. Jumlah pemilih pada pemilu 2019 mencapai 606.209 orang.

"Jadi perkiraan jumlah tambahan pemilih mencapai 90 ribuan pemilih," katanya, Rabu (22/12).

Ia menyebut jumlah pemilih hingga Desember 2021 mencapai 635.610 jiwa. Angka itu hasil pendataa Daftar Pemilih Berkelanjutan.

Terdapat tambahan 30 ribu pemilih sejak pemilu 2019. Jadi, tiap tahun ada tambahan sekitar 10 ribuan.

Data itu disampaikan dalam rapat koordinasi dan evaluasi DPB triwulan keempat tahun 2021.

"Untuk verifikasi, kami ada kendala terkait data informasi yang meninggal dunia secara keseluruhan. Karena tidak semua warga yang keluarganya meninggal dunia melaporkan ke Disdukcapil," tuturnya.

Nur Tofan berujar untuk masalah itu pihaknya tertolong dengan program e-sakti atau elektronik santinan kematian Dinas Sosial Batang. Sehingga laporan orang meninggal dunia lebih akurat.

Untuk penambahan jumlah pemilih itu antara lain warga yang menikah sebelum 17 tahun. Atau ada warga pindah ke Bupati Batang.

Divisi pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM KPU Batang, Gunadi Fitrianto untuk saat inj jumlah pemilih pemula tercatat 758 orang. Lalu kategori pencabutan hak pemilih dan pemilih berubah status dari TNI Polri kosong.

"Sedangkan pemilih pindah yang masuk sebanyak 306. jumlah pemilih tidak memenuhi syarat yang pindah ke luar daerah sebanyak 236 orang, meninggal dunia 72 orang, pemilih ganda, dibawah umur, dan TNI kosong. Sementara dari Polri 1 orang," jelasnya.