Puluhan Polwan Polres Salatiga membagikan brosur himbauan tertib lalu lintas di sepanjang jalan protokol di Kota Salatiga, Kamis (9/2).
- Bupati Kudus Ajak Masyarakat Sukseskan Program Eliminasi TBC dengan Mitigasi Risiko Sejak Dini
- Agustina Wilujeng : Kreatif Fotografi dan Iklan Dibutuhkan di Dunia Digital
- PPKM Darurat, Pemalang Putarbalikkan Truk di Exit Tol Gandulan
Baca Juga
Dengan sasaran pengendara kendaraan bermotor yang melintas di sejumlah lokasi di Wilayah Salatiga, Sat Lantas Polres Salatiga mensosialisasikan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menggugah kesadaran pengguna jalan raya agar selalu tertib dalam berkendara, sesuai dengan slogan Operasi Keselamatan Lalu Lintas tahun ini adalah "Keselamatan Berlalulintas Yang Utama dan Pertama," kata KBO Sat Lantas Polres Salatiga, IPTU Samino, S.H, M.H.
Dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi sendiri, Sat Lantas Polres Salatiga mengedepankan tindakan preemtif dan preventif.
Dilaksanakan dalam bentuk himbauan dengan membagikan stiker, brosur, leaflet dan pemasangan spanduk di beberapa titik yang tersebar di lokasi strategis diharapkan dapat dibaca cepat oleh pengguna jalan.
"Diharapkan mampu mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas serta kegiatan represif berupa penindakan," terangnya.
Akan tetap, lanjut dia, ketika didapati pengendara ranmor yang tidak tertib berlalulintas, menggunakan knalpot tidak standar / brong, tidak menggunakan helm ataupun kelengkapan kendaraan yang tidak lengkap atau tidak sesuai standar petugas secara manual maupun ETLE statis ataupun mobile tetap dilakukan penindakan.
Semoga operasi Keselamatan Lalulintas ini dapat membuat masyarakat sadar betapa pentingnya keselamatan diri sendiri dan orang lain sehingga mampu menekan angka kecelakaan lalulintas.
"Keseluruhan kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selama 14 hari mulai tanggal 7 sampai 20 Februari 2023," pungkasnya.
Ditemui ditempat terpisah, Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan, S.I.K.,
mengungkapkan dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalulintas 2023 ini, anggota harus dapat melakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat.
Sehingga dapat melakukan langkah pencegahan secara prediktif. Termasuk didalamnya, menghindari hal-hal ataupun perbuatan yang dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Serta, memastikan Polri hadir di tengah masyarakat untuk membantu masyarakat melakukan aktifitas sehingga tercipta rasa aman dan nyaman," tutur Kapolres.
- Terjerat Narkoba 3 Pria di Blora Diamankan
- Gerakan Tokoh Lintas Ormas Deklarasi Garda Sukoharjo
- Berkontribusi Terhadap Yayasan Sam Po Kong, Kapolrestabes Semarang Dapat Penghargaan