Semarang - Pondok Pesantren At-Tauhid, Sendangmulyo, Kota Semarang mendadak viral usai muncul informasi adanya seorang pasien rehabilitasi pengguna narkoba meninggal diduga dianiaya petugas di dalam pondok.
- Penipuan Proyek Bodong Rp296 Juta, Diungkap Polres Tegal Kota.
- Geger! Penemuan Bayi Di Desa Maribaya, Polisi Masih Dalami Motif
- Polres Pemalang Gelar 3 Perkara Di Konferensi Pers, Berikut Salah Satu Perkaranya!
Baca Juga
Kasus ini saat ini tengah diselidiki Satreskrim Polrestabes Semarang. Korban meninggal itu adalah YRA (25) warga Kendal.
Terdengarnya kabar ini, dari media sosial ada informasi tentang kasus dugaan penganiayaan ini.
Sejak dulu, Ponpes At-Tauhid sering menjadi tempat terkenal lokasi rehabilitasi pengguna narkoba. Banyak para santri asal berbagai daerah menjalani rehabilitasi penyembuhan di tempat ini.
Meski biasanya tertutup, warga sekitar pondok juga merasa tidak ada sesuatu janggal. Terkadang, pihak pondok termasuk ketua tetap aktif bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
Munculnya informasi tersebut pun mengejutkan warga di dekat pondok. Selama ini tidak pernah ada kejadian semacam itu, dan penuturan beberapa warga baru ada kasus kali ini.
Belum ada informasi terbaru dari Polrestabes Semarang terkait kasus ini. Redaksi masih menunggu perkembangan terbaru informasi pengungkapan kasus.
Usai adanya laporan, Unit Resmob Polrestabes Semarang segera melaksanakan olah TKP dan penyelidikan. Pihak kepolisian juga memastikan kebenaran dugaan kasus ini ke RSUD KRMT Wongsonegoro tempat korban sempat mendapat perawatan.
Kabar sebelumnya, korban dibawa ke rumah sakit akibat pingsan diduga setelah mengalami kekerasan. Korban diduga kambuh mengalami depresi dan mengamuk. Dugaan sementara, kekerasan penganiayaan tersebut terjadi dari petugas pondok pada waktu berusaha menenangkan korban.
Namun, lebih jelasnya masih menunggu hasil penyelidikan polisi.

Ponpes At Tauhid, Sendangguwo, Diduga Terjadi Kasus Penganiayaan Mengakibatkan Seorang Santri Rehabilitasi Meninggal Dunia Sejak Dulu Dikenal Sebagai Tempat Rehabilitasi Pecandu Narkoba. Dokumentasi Resmob Polrestabes Semarang
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak