Kasus COVID-19 juga sudah melandai, Presiden Joko Widodo berencana mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam waktu dekat.
- Asa Para Penyandang Disabilitas Menyambut Hari Tua Bersama BPJS Ketenagakerjaan
- BPJS Kesehatan Kejar Capaian UHC di Pati
- Polres Purbalingga Gelar Vaksinasi Massal Bagi 1.000 Orang
Baca Juga
Menanggapi kebijakan tersebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming justru menyatakan kebijakan presiden terkait pencabutan PPKM itidak dilakukan sejak dulu.
"Ya kenapa nggak dari dulu (PPKM) dicabut," paparnya, Kamis (22/12).
Menurutnya saat ini kota Solo masuk PPMK level 1. Seharusnya sejak varian Covid terbaru muncul dan tidak berbahaya, PPKM sudah dicabut.
"Meski muncul varian baru, namun gejalanya tidak berat dibanding varian sebelumnya. Sudah tidak bahaya, sudah tidak mematikan dan ini trendnnya menurun ya, kalau aku sih seneng-seneng wae (PPKM Dicabut)," ungkapnya
Gibran berharap pencabutan PPKM resmi bisa dipercepat. Namun, mengikuti instruksi dari Pemerintah Pusat. Saat ini sudah banyak masyarakat yang tervaksin.
"Nek aku sih pengennya dari dulu. Ya gapapa (PPKM) dicabut uwong-uwong yowes ora nganggo masker. Negara lain sudah lepas masker juga, tapi kita masih tunggu insatruksi," pungkasnya.
- 436 Karyawan PT. Rimba Karya Pratama Karangawen Demak Terima Vaksin Dosis Pertama
- Cegah Penyakit Degeneratif, BPJS Kesehatan Genjot Skrinning Riwayat Kesehatan
- Hendi Targetkan Herd Immunity Di Kota Semarang Dalam 1,5 Bulan Kedepan