Kasus COVID-19 juga sudah melandai, Presiden Joko Widodo berencana mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam waktu dekat.
- 3.290 Bidan Dipastikan Berkompeten Pasang KB IUD dan Implan
- Antisipasi Varian Mu, Pemprov Jateng Beli Whole Genome Sequencing
- Tahun 2022, Pemkot Semarang Targetkan Menjadi Endemi
Baca Juga
Menanggapi kebijakan tersebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming justru menyatakan kebijakan presiden terkait pencabutan PPKM itidak dilakukan sejak dulu.
"Ya kenapa nggak dari dulu (PPKM) dicabut," paparnya, Kamis (22/12).
Menurutnya saat ini kota Solo masuk PPMK level 1. Seharusnya sejak varian Covid terbaru muncul dan tidak berbahaya, PPKM sudah dicabut.
"Meski muncul varian baru, namun gejalanya tidak berat dibanding varian sebelumnya. Sudah tidak bahaya, sudah tidak mematikan dan ini trendnnya menurun ya, kalau aku sih seneng-seneng wae (PPKM Dicabut)," ungkapnya
Gibran berharap pencabutan PPKM resmi bisa dipercepat. Namun, mengikuti instruksi dari Pemerintah Pusat. Saat ini sudah banyak masyarakat yang tervaksin.
"Nek aku sih pengennya dari dulu. Ya gapapa (PPKM) dicabut uwong-uwong yowes ora nganggo masker. Negara lain sudah lepas masker juga, tapi kita masih tunggu insatruksi," pungkasnya.
- RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Tingkatkan Layanan
- Nakes Solo Mulai Mendapatkan Vaksinasi Dosis Tiga
- Dinkes Kabupaten Magelang Ajak Masyarakat Lengkapi Vaksinasi Covid-19