Tahun 2022, Pemkot Semarang Targetkan Menjadi Endemi

Pemerintah Kota Semarang berupaya tahun 2022 berubah dari pandemi Covid-19 menjadi endemi.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam menerapkan sejumlah langkah agar tidak ada klaster baru muncul. 

Hakam menyebut, DKK Semarang berupaya melakukan beberapa langkah untuk menurunkan pandemi menjadi endemi dengan terus memperbaiki perbaikan dan kesiapan RS, testing dan tracing terus digenjot. 

Program vaksinasi terus menyasar bagi mereka yang belum tervaksin dan terus melakukan edukasi penerapan protokol kesehatan.

"Langkah-langkah ini harus terus dilakukan secara intensif. misalnya saja di RS itu oksigen harus selalu tersedia, testingnya terus dijalankan, cakupan vaksinasi sudah melebihi 70 persen. Selain itu perilaku masyarakat dan lingkungan juga harus ada perubahan dan edukasi terus dilakukan," jelasnya.

DKK Semarang terus melakukan vaksinasi dengan menyasar sejumlah kelompok. Pihaknya tidak hanya melakukan vaksinasi bagi warga ke KTP Semarang. Namun warga 

berdomisili di Kota Semarang juga ikut serta dalam program vaksinasi. Bahkan jika mereka terpapar pun, tracing, testing, dan treatment tetap difasilitasi. 

"Kita sasar semuanya, tujuannya agar kita segera masuk dalam tahap endemi," pungkasnya.