PPKM Darurat, Komisi D DPRD Jawa Tengah Pastikan Sejumlah Proyek Tetap Berjalan

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng, Hadi Santoso/RMOLJateng
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng, Hadi Santoso/RMOLJateng

Komisi D DPRD Jateng menilai sejumlah pekerjaan proyek yang tengah dikerjakan pada awal penerapan PPKM Darurat tidak ada satupun yang terhambat.


Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, Hadi Santoso, menyatakan, sesuai arahan pemerintah pusat bahwa pekerjaan infrastruktur harus tetap terlaksana meski dalam masa PPKM Darurat. 

"Namun, kita minta kepada pemerintah dan pihak ketiga agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Supaya tidak ada klaster proyek fisik selama pekerjaan," kata Hadi, Rabu (14/7).

Hadi menambahkan, berdasarkan paparan Dinas PU Bina Marga, selama penerapan PPKM Darurat tetap melaksanakan semaksimal terkait kegiatan infrastruktur. Sampai awal Juli ini pun berjalan lancar.

Seperti pembangunan jalan layang Ganefo di Mranggen, Demak. Kata dia, sejak pekerjaan dimulai pada Oktober 2020, perkembangan pembangunan sudah mulai tampak. 

"Bahkan sudah ada yang mulai tahap pengecoran. Secara persentase sudah sekitar 15 persen," imbuhnya.

Hadi menjelaskan, proyek jalan layang Ganefo Mranggen ini akan dikerjakan selama 515 hari kalender kerja. Ditargetkan pada akhir Maret 2022, jalan layang yang terletak di Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, ini selesai.

"Jembatan layang ini dinilai menjadi solusi mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di perlintasan rel KA Ganefo. Flyover Ganefo akan dibangun di atas rel KA dengan panjang 700 meter dengan ketinggian 7,2 meter. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 109 miliar," pungkasnya. [sth]