Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinilai masih kurang efektif dalam menekan angka penyebaran pandemi Covid-19.
- Dua Hari Hujan Deras, Pantura Semarang - Demak Kembali Banjir
- Aksi Terjun Payung Prajurit Kopassus Jadi Tontonan Warga
- Polres Pemalang Siap Tilang Secara Mobile
Baca Juga
Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyalurkan bantuan di wilayah kota Pekalongan berupa alat kesehatan dan sembako ke tiga pondok pesantren
Ketua PC PMII Pekalongan, Wisnu Wardana mengatakan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terutama dalam membantu pencegahan atau penanganan pandemi Covid-19.
"Sebab saat ini peningkatan kasus positif covid-19 di Kota Pekalongan semakin tinggi," jelas Ketua PC PMII Pekalongan, Wisnu Wardana, Minggu (3/1).
Tujuaan penyaluran bantuan obat-obatan dan masker dilakukan supaya di kalangan Ponpes tidak menjadi klaster Covid-19. Pihaknya mengajak di kalangan Ponpes untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Harapannya pondok pesantren tidak menjadi klaster baru covid 19. Ini sebagai bentuk ikhtiar PMII Pekalongan untuk pencegahan Covid-19," jelas Wisnu Wardhana.
Tiga Ponpes yang mendapat penyaluran bantuan adalah, Ponpes Tahfidz Al-Qur'an Putri Al Irsyad Al-islami dengan Alamat di Jl Teratai Gg.7 Kel. Klego Kec Pekalongan Timur. Bantuang diterima langsung oleh Hj Nikmah Sungkar, pengasuh Pondok.
Selanjutnya, Ponpes Salaf dan Tahfidzul Qur'an Al-Arifiyah dengan Alamat di Jl Darma Bakti Gg 12. A Sapuro Kebulen Kec. Pekalongan Barat, yang diterima oleh Pimpinan Pondok , KH Zaenal Arifin S.
Penyaluran distribusi juga dilakukan di Ponpes Manbaul Huda di Jln. HOS Cokroaminoto Gg 8 Ds Landungsari Kec Pekalongan Selatan kota Pekalongan, yang diterima oleh Pimpinan Pondok Gus Mun Hamier.
Beberapa jenis bantuan obat-obatan dan Alat kesehatan yang disalurkan ke masing- masing Ponpes mendapatkan seperti, vitamin C, 50 Box, Tangki disinfektan 5 Unit, tablet disinfektan 5 Box, Hand Sanitizer 100 ml 300 Pcs, Masker Kain 410 Pcs.
Selain obat-obatan dan masker kain, juga disalurkan Sembako Beras, Gula, Teh, Mie Instan, Minyak Goreng, dsb.
Pimpinan PonPes Manbaul Hud, Gus Mun Hamier mengatakan, mengapresiasi dan berterima kasih bantuan dari PMII Cabang Pekalongan tersebut.
"Bahwa pesantren sekarang menghadapi tantangan baru selain penyakit masyarakat yang perlu pendekatan intensif dari santri dan ulama, juga radikalisme yang mengatasnamakan pemurnian aqidah dan penegakan Hukum Islam," jelasnya.
- Permintaan Trauma Center Korban Gempa, Ini Jawaban Bupati
- Kompetisi Billiard Bidik Atlet Lokal Berprestasi
- Pantau Lokasi Banjir, Ganjar Cek Rumah Pompa