Wakil Ketua Umum PAN, Ahmad Hanafi Rais tampak tak mau banyak berkomentar terkait wacana duet antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Agus Harimurti Yudhoyono untuk Pilpres 2019 mendatang.
- Direktur P3S: Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran Lambang Kemenangan Beda Generasi
- KPU Grobogan Tampik Tudingan Maladministrasi
- Ahok: Ganjar-Mahfud Terpilih Maka Koruptor Tak Berani Macam-macam
Baca Juga
"Ya ini skenarionya (paslon pilpres) bisa banyak sekali ya, tapi saya kira masing-masing skenario kalau dikomentari menjadi hambar," ujar Hanafi Rais di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/7) dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL
Menurutnya, paslon Pilpres 2019 yang paling tepat untuk didukung oleh partainya adalah, paslon yang paling banyak mendapatkan aspirasi di tengah masyrakat maupun kader partainya sendiri.
"Saya kira patokan kita itu adalah aspirasi terbanyak, aspirasi mayoritas dari kader," pungkasnya.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengaku melirik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju bersama di Pilpres 2019. Gayung bersambut. AHY mengamini seandainya dipinang Prabowo.
"Ya saya pikir Pak Prabowo juga atau siapapun bisa menyampaikan serupa. Semua peluang kita olah dan kita diskusikan," ujar AHY saat ditemui di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (8/7).
- Didukung Relawan Sapu Jagat, Agustin Janji Majukan Kota Semarang
- Dana Kampanye Pilkada Blora Dibatasi Rp 16,1 Miliar
- Membangkang Keputusan Kaesang Soal Pilkada, Kepengurusan Lama DPD PSI Kudus Dibekukan