Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Hanafi Rais
mengaku partainya terbuka dengan pilihan capres di luar Ketua Umum PAN
Zulkifli Hasan, untuk mendampingi capres partai koalisinya di Pilpres
2019.
- KPU Wonogiri Kerahkan 500 Tenaga Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024
- Pilbup 2024, Fauzi Fallas Dapat Dukungan Kiai dan Ulama se-Kabupaten Batang
- Dapat Dukungan Demokrat, Diah Warih Makin Mantap Maju di Pilwalkot
Baca Juga
"Keputusan resminya Pak Zul sebagai capres-cawapres tapi kita juga tidak bisa menafikan realitas politik, bahwa dalam perkembangannya itu akan ada pembicaraan yang lain ya kita tetap open minded," ujar Hanafi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/7).
Ia pun membenarkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap dimunculkan sebagai salah satu kandidat pendamping Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Bahkan, nama mantan Menteri Pendidikan itu paling banyak disukai oleh kader PAN selain Zulkifli Hasan.
"Kalau di luar kader internal PAN, secara informal dari jajak pendapat dengan beberapa kader dan teman-teman di daerah selama reses kemarin, memang Pak Anies Baswedan punya kesukaan yang paling tinggi sebagai capres atau cawapres. paparnya.
Namun demikian, ia menekankan siapapun nanti yang akan diusung bersama partai koalisi tetap akan dibahas dalam forum resmi PAN.
"Tapi kan ini perlu kita tuangkan dalam bentuk keputusan resmi. Jadi biarlah proses politik resmi ini berlanjut, saya kira nanti juga pada saatnya akhir bulan ini atau awal bulan Agustus juga sudah pasti akan mengkristal," pungkasnya.
- Pilkada Kudus Makin Dekat, Dua Cabup Kudus Berlomba Pikat Simpati Rakyat
- Gus Islah: Penguasa Menjalankan Demokrasi yang Buruk
- Pilpres Sekali Putaran? Survei Populi Center Ungkap Pasangan Prabowo-Gibran Unggul 52,5%