Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa heran dengan isu dirinya sebagai seorang diktator, tidak demokratis dan serta ingin melakukan kudeta yang terus melekat.
- Audiensi Dengan Pimpinan DPRD, KPUD Purworejo Sampaikan Rencana Kegiatan Pascapilkada
- Kampanyekan Jagoannya, Bocahe Yoyok-Joss Kreatif Bekerja
- Kelompok Seni, Pedangan Pasar Raya Hingga Dosen Ikutan 'Coblos' Ganjar-Mahfud di Gedung Korpri Salatiga
Baca Juga
Menurut Prabowo isu tersebut bisa dengan mudah dibantah. Sebab ia sudah tiga kali mengikuti pemilihan umum sebagai bukti dirinya percaya terhadap sistem demokrasi.
"Mungkin kalau sekarang ikut lagi yang keempat kali. Tapi tetap dibilang Prabowo ini tidak demokratis, Prabowo ini bakat-bakat diktator," ujarnya saat menjadi Jurkam Cagub Jawa Barat Sudrajat di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu (1/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Lebih lanjut, Prabowo sempat menyesal tidak melakukan kudeta seperti isu yang dilontarkan kepadanya. Hal itu lantaran setelah melihat perjalaanan bangsa yang terpuruk. Meski demikian, dirinya tetap percaya demokrasi bisa membawa Indonesia lebih baik.
"Terus terang saja dalam hati nyesel juga gue enggak kudeta dulu. Lihat negara kaya begini sekarang. Tapi saya buktikan bahwa saya percaya kepada demokrasi. Saya percaya pada UUD 1945," kata Prabowo.
- Proses Pencoklitan Data Pemilih Di Purworejo Selesai 100%
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Jubir Luthfi-Yasin: Tidak Ada Apa-apa
- Sepakat, Andika-Hendi & Luthfi-Taj Yasin Siap Tingkatkan Minat Petani Milenial