Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie di Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin kemarin (1/5) disebut sebagai upaya membangun koalisi besar nasional.
- Tak Ada Kepala Dapur, Program Prabowo di Wonogiri Masih 'Kabur'
- Menteri Imipas Beri Ultimatum Jajarannya untuk Serius Bekerja dan Tak Menyalahgunakan Wewenang
- Mengkritisi Program Makan Bergizi Gratis
Baca Juga
Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu, Selasa (2/5).
“Dalam kerangka membangun koalisi besar nasional,” ungkap Dave.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 itu menyebut, Koalisi Besar Nasional diperlukan untuk menciptakan Pemilu 2024 berjalan demokratis.
“Agar pemilu berlangsung demokratis dan sejuk,” kata Dave.
Lebih jauh, Dave menyatakan pertemuan elite Golkar dengan Prabowo juga diharapkan bisa meneruskan pembangunan nasional ke depan.
“Hingga bisa membentuk pemerintahan selanjutnya yang akan meneruskan pembangunan yang berkelanjutan,” demikian Dave.
Pada Senin (1/5), Prabowo Subianto menyambangi kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, di Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat.
Kunjungan Menteri Pertahanan RI itu tanpa peliputan awak media. Airlangga tiba di kediaman Aburizal menggunakan mobil Toyota Alphard warna putih dengan plat nomor dinas Menhan.
Prabowo datang seorang diri mengenakan kemeja cokelat dan disambut langsung oleh Aburizal beserta Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Dalam sebuah foto yang beredar di kalangan wartawan, Selasa (2/5), Prabowo bersama Aburizal dan Airlangga duduk satu meja. Mereka tampak berbincang penuh kehangatan seraya menikmati makan siang bersama.
- Tak Ada Kepala Dapur, Program Prabowo di Wonogiri Masih 'Kabur'
- Ketua Golkar Banjarnegara : Kekalahan Bugar-Fahmi Sebuah Realita dan Harus Diterima
- Menteri Imipas Beri Ultimatum Jajarannya untuk Serius Bekerja dan Tak Menyalahgunakan Wewenang