Prasetya Mulya Gaet Calon Mahasiswa Semarang

Menganggap Kota Semarang sebagai Kota yang potensial untuk menggaet banyak mahasiswa, Universitas Prasetya Mulya menggelar Open House untuk pendaftaran mahasiswa.

Baca Juga

Manager Marketing Universitas Prasetiya Mulya, Barry C. Setiadi mengatakan, Kota Semarang merupakan salah satu penyumbang mahasiswa terbanyak. Hal ini dapat dilihat dengan antusiasme para pendaftar asal Semarang dari tahun ke tahun yang terus meningkat.

"Mahasiswa dari Semarang antusiasmenya cukup banyak ke Prasetya Mulya. Tahun ajaran baru kemarin saja ada 137 siswa yang mendaftar tes," kata Barry, saat dihubungi, Rabu (26/9).

Barry menambahkan, Universitas Prasetya Mulya saat ini memiliki School of Business and Economics serta School of Applied STEM, yang masing-masing memiliki beragam program studi yang mampu mengakomodir minat dari peserta didik.

"School of Business and Economics memiliki 8 program studi S1, yakni Accounting, Branding, Business. Business Economics, Event. Finance and Banking, Hospitality Business dan international Business Law, dan 4 program studi S2 yaitu, Magister Management (MM) Regular, MM Business Management, MM Strategic Management dan MM New Ventures innovation," imbuh Barry.

Menurutnya, School of Applied STEM yang lebih berfokus pada ilmu teknik ini telah memiliki 6 program studi S1 yaitu, Business Mathematics, Computer Systems Engineering, Software Engineering, Renewable Energy Engineering, Food Business Technology dan Product Design Engineering. Adapun untuk biaya perkuliahan di Prasetiya Mulya sampai dengan lulus, minimum mahasiswa bisa menyediakan uang sebesar Rp250 juta.

"Namun, biaya tersebut bisa dikurangi ketika mahasiswa mendapatkan beasiswa, baik dari Universitas maupun pihak lain," ungkapnya.

Agar mendapatkan beasiswa, lanjutnya, mahasiswa yang masuk akan dites dan dilihat mana yang nilainya tertinggi. Selanjutnya, Universitas Prasetiya Mulya akan menawarkan beasiswa bagi mahasiswa tersebut.

"Untuk beasiswa kita lihat dari dua segi, yakni yang secara finansial dia mampu dan finansial dari keluarga tidak mampu. Dari yang tidak mampu ketika bisa menunjukkan SKTM, maka akan kita berikan full beasiswa pendidikan hingga biaya hidup, serta masih ada pula uang buku, uang saku tiap bulan yang disesuaikan standar Kota Jakarta," ucapnya.

Sementara, selain di Kota Semarang, kegiatan open house ini akan dilaksanakan pula di kota lain, seperti Pekanbaru, Medan, Makassar, Pontianak, Surabaya, Batam, Lampung, Ma|ang, Bandung, dan Palembang.