Inisiator Gerakan Sadar Kaya, Ari Chandra Kurniawan
mengatakan cerminan negara Pancasila adalah manakala MPR terbangun
sebagai Lembaga Tertinggi Negara dengan menjalankan prinsip musyawarah
yang kemudian memberikan mandat kepada presiden.
- HUT Bhayangkara Ke-78, Polres Semarang Dapat Kejutan Bupati Hingga Ketua DPRD
- Bupati Rober Ajak Masyarakat Kelola Sampah Secara Berkelanjutan
- Pj Wali Kota Salatiga Siap Perjuangkan Nasib 800 Tenaga Harian Lepas
Baca Juga
"MPR itu harus dibangun berdasarkan kemajelisan di setiap sila dalam Pancasila," terang Archan biasa disapa di JDC Jakarta, Jumat (1/6) dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL
Menurut majelis sila pertama terdiri dari para pemuka agama yang ada di Indonesia. Kemudian majelis sila kedua terdiri dari kaum cendekiawan dan Sika ketiga terdiri dari TNI serta bala cadangan.
"Majelis sila keempat itu terdiri dari para sultan dan pemangku adat karena mereka merupakan investor terbesar bangsa ini," bebernya.
Selanjutnya di majelis sila kelima, ungkap pria yang aktif menjadi motivator itu, terdiri dari ikatan keprofesian seperti dokter, pilot, petani, nelayan dan sebagainya.
"Di majelis seperti ini mereka berembuk untuk menetapkan presiden sebagai mandatarisnya," pungkas Archan.
Dalam sejarah perjalanan ketatanegaraan Indonesia, MPR yang demikian belum pernah terbangun. Sehingga praktik MPR baik di era orde lama maupun baru cenderung terkooptasi dengan kekuasaan.
- BPBD Kabupaten Tegal Mitigasi Bencana dengan Teknologi Baru
- Lubang di Jalan Pantura Makan Korban, Pemkab Batang Surati Balai Jalan Nasional
- Irjen Pol Ahmad Luthfi: Menjadi Ayah Asuh Anak Stunting adalah Kehormatan dan Tanggung Jawab