Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menyatakan harapannya agar Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar musim panas tahun ini menjadi momentum untuk membuka kembali pembicaraan dengan Korea Utara.
- Kuba Bakal Jadikan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran Resmi
- Batik Indonesia akan Hiasi Museum Moskow Sebulan Penuh
- India Bakal Jadi Salah Satu Negara Pemesan Pertama Sistem Roket Canggih S-500
Baca Juga
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menyatakan harapannya agar Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar musim panas tahun ini menjadi momentum untuk membuka kembali pembicaraan dengan Korea Utara.
Harapan itu diungkap Moon saat berpidato untuk memperingati Hari Gerakan Kemerdekaan ke-102 pada Senin (1/3), seperti dikutip Yonhap.
Moon mengatakan Korea Selatan akan bekerja sama untuk keberhasilan Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Itu lantaran momen Olimpiade Tokyo dapat dijadikan kesempatan untuk membuka kembali dialog antara Korea Utara, Korea Selatan, AS, dan Jepang yang terhenti.
Lebih lanjut, Moon menegaskan komitmennya untuk membantu kemitraan trilateral antara Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.
Meski hubungan antara Seoul dan Tokyo diwarnai perselisihan sejarah, namun Moon yakin keduanya dapat bekerja sama untuk mencapai perdamaian kawasan.
"Kerja sama bilateral akan membantu kedua negara, stabilisasi dan koprosperitas di Asia Timur Laut dan juga akan membantu kerja sama trilateral antara Korea Selatan, AS dan Jepang," katanya, seperti dilansir Kantor Berita RMOL.
Moon juga berjanji akan terus berupaya mencapai denuklirisasi Korea dan perdamaian abadi. Ia pun berharap agar Korea Utara dapat berpartisipasi dalam "Prakarsa Kerja Sama Asia Timur Laut" yang dimaksudkan untuk mempromosikan kemitraan melawan krisis kesehatan masyarakat seperti Covid-19.
"Ini akan berfungsi sebagai kekuatan untuk membuka pintu bagi kemakmuran dan perdamaian bersama di Semenanjung Korea dan Asia Timur," tandasnya. [sth]
- Salah Satu Tersangka Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi Ditangkap di Paris
- Lebanon Kibarkan Bendera Putih Sudah Tak Sanggup Hadapi Pandemi Covid-19
- Peneliti Inggris Temukan Gen Yang Dapat Mendeteksi Dini Kasus Covid-19