Sidak anggota DPRD Batang mendapat tanggapan dari manajer pelaksana proyek peningkatan jalan Perintis Kemerdekaan- Basuki Rahmat, Sunardi Budianto.
- Dieng Membeku, Embun Es Pertama Di Akhir April
- Polres Karanganyar Minta Penggiat Medsos Berpartisipasi Jaga Kamtibmas
- Pantau Lokasi Banjir, Ganjar Cek Rumah Pompa
Baca Juga
Sidak anggota DPRD Batang mendapat tanggapan dari manajer pelaksana proyek peningkatan jalan Perintis Kemerdekaan- Basuki Rahmat, Sunardi Budianto.
Perwakilan dari PT Saka Pilar Utama itu menjelaskan tentang keretakan dalam pekerjaannya.
" Jadi memang pada waktu dipasang untuk mencapai umurnya, beton akan terjadi penyusutan volume kemudian terjadi pembebanan, maka retakan pun tdk dapat dihindari" katanya di lokasi, Selasa (8/6)
Ia menjelaskan hal untuk meminimalisir hal itu adalah dengan membuat cutting-cutting per segmen.
Tujuannya agar pecahannya teralihkan di segmen tersebut.
Di sisi lain, Sunardi mengakui, sempat ada kendala terkait timbulnya keretakan di proyek senilai Rp 6,7 miliar itu.
"Cuma pada waktu kemarin ini hanya masalah jeda antara pengiriman TM 1 dengan yang lain dimana yang di belakangnya ada trobel," jelasnya.
Setelah kendala itu teratasi, pihaknya langsung melakukan cutting atau membuat segmen ketika pekerjaan ada jeda berhenti.
Ia mengklaim selain temuan retakan tidak ada segmen yang panjangnya hingga empat meter.
Kemungkinan dibongkar? Sunardi mengatakan ada teknis yang mengatur perbaikan beton.
Jadi, perbaikannya disesuaikan dengan kondisi yang ada dan dikaji oleh owner pekerjaan dan konsultan pengawas.
"Tapi untuk betonnya, pengujian 7-14 harinya kita sudah memenuhi persyaratan semua," urainya.
Pihaknya berjanji akan mengkaji keretakan itu dengan owner dan konsultan pengawas apakah hanya perlu digrouting atau memang harus dibongkar.
Ia menambahkan, beton dibongkar jika memang sudah gagal struktur.
Misalnya, ketika retakannya memanjang bisa dikatakan gagal struktur.
"Ini wajar sebenarnya, retak seperti ini wajar, karena memang pada waktu penyusutan volume terjadi pembebanan maka retakan tak dapat di hindari, dan itu pasti terjadi pada pekerjaan beton rigid," jelasnya.
- Waspadai Provokator Pemilu 2024, Polres Sukoharjo Latihan Sispamkota
- Gelar Razia Ram Check Bus Pariwisata, Polres Karanganyar Larang Klakson Basuri
- Kepala Rutan Salatiga Ingatkan Soal Ber-AKHLAK