Proyek pembangunan jalan tol Solo-Yogya, diajukan diperpanjang sampai Bandara Internasional Kulonprogo. Hal itu dilakukan agar mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan DIY.
- Jelang Idulfitri, Pemkab Purbalingga Siapkan Strategi Pengamanan Lebaran
- Malam Resepsi Agustusan Malah Dijadikan Ajang PJ Bupati Kudus Pamer Penghargaan
- Kota Semarang Raih Predikat Terbaik Sektor Ekonomi dan Kesehatan
Baca Juga
Proyek pembangunan jalan tol Solo-Yogya, diajukan diperpanjang sampai Bandara Internasional Kulonprogo. Hal itu dilakukan agar mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan DIY.
Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, Hadi Santoso, mengatakan dirinya telah melihat persiapan pembangunan jalan tol Solo-Yogya.
Menurutnya, pengajuan ini untuk kepentingan menghubungkan 3 bandara internasional, serta membangun infrastruktur transportasi yang menerus.
Kata dia, dalam dokumen PERPRES No. 58 tahun 2017 tentang Proyek Strategis Nasional awalnya tercantum hanya sepanjang 40,5 KM.
"Saat ini diajukan diperpanjang menjadi 97 KM, sampai melewati Yogyakarta Internasional Airport," kata Hadi, di Semarang, Minggu (18/10).
Hadi menambahkan, proyek jalan tol Solo-Yogya tersebut sudah selesai untuk Jawa Tengah dengan keputusan Gubernur No 590/38 tahun 2020, sedangkan DIY dengan keputusan Gubernur DIY no 206/KEP/2020.
Dengan adanya revisi tersebut, lanjut Hadi, diharapkan wilayah Yogyakarta yang semula hanya sampai Sleman, bisa segera keluar penentuan dari Gubernur untuk Bantul dan Kulonprogo.
"Kedepan Proyek ini akan terbagi menjadi 3 seksi yakni seksi 1 Kartosuro - Purwomartani sepanjang 42,37 KM, seksi 2 Purwomartani - Gamping 23,42 KM, dan seksi 3 Gamping-Purworejo 30,77 KM," tambahnya.
- Gerai Pak Mingun, Inovasi Kecamatan Pituruh dalam Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan
- Perbaikan Jalan Puri Anjasmoro Hampir Semuanya Selesai
- Hadiri Muskomwil III APEKSI, Dedy Yon Bahas Strategi Penanganan Sampah