Pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyebut bahwa
proyek pembangunan infrastruktur yang masif adalah balas jasa politik
menuai kecaman dari partai pendukung Jokowi, PSI.
- Peluang Imin Jadi Cawapres Jokowi Kalah Dari Romi
- Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Batang Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup Pilkada 2024
- Belum Kondusif, Mbak Ida: DPC PKB Rembang Siap Menangkan Vivit-Umam
Baca Juga
Jurubicara PSI, Dedek Prayudi mengecam tudingan tersebut dan menilai bahwa Fahri sedang mencoba melancarkan kampanye hitam.
Fahri, menurut dia, sedang membangun opini Jokowi didukung oleh cukong.
"Opini yang ingin dibangun Fahri adalah Jokowi itu main belakang dan sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan proyek APBN. Itu jahat sekali," terang pria yang akrab disapa Uki itu dalam pernyataan tertulisnya, Senin (25/6) diberitakan Kantor Berita Politik RMOL
Lebih lanjut, dia menyarankan agar Fahri menggunakan wewenang yang dimiliki di DPR RI dalam membahas gagasan itu agar ditindaklanjuti dengan konkret.
Hal itu penting agar pernyataan Fahri tidak liar dan terkesan sebatas menyudutkan Jokowi.
"Jangan menyerang pak Jokowi dengan fitnah jahat yang dibingkis oleh gagasan political financing. Beliau itu pimpinan DPR. Seharusnya membuka diskursus itu dengan kewenangan beliau di DPR," demikian Uki.
- Kapal RS Laksamana Malahayati Bakal Layani Pemeriksaan Gratis Ratusan Warga Selama Dua Hari
- Ganjar Sebut Petani Tembakau Kesulitan Peroleh Pupuk Non Subsidi
- Diproyeksikan Naik Rp13,79 Miliar, Ini Sumber Pendapatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023