Ketua DPR RI Puan Maharani hadir dalam acara Bimbingan Teknis Pemasaran Ekonomi Kreatif untuk Mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di The Sunan Hotel, Solo.
- Rektor UNS Hadiri Forum Kerja Sama Perguruan Tinggi Indonesia - Prancis ke 12 di Valenciennes
- Lomba Kitab Kuning PKS, Wujud Keberpihakan dan Penghormatan Kepada Ulama
- Dewan Pendidikan Kota Semarang Gagas Sekolah Penggerak
Baca Juga
Acara tersebut dihadiri 300 mahasiswa penerima KIP Kuliah, yang merupakan perwakilan dari berbagai kampus. Di hadapan para mahasiswa.
Kepada para peserta yang hadir, Puan menyinggung kekayaan Sumber Daya Manusia Indonesia yang luar biasa. Apalagi dengan kondisi bonus demografi yang ada di depan mata.
Dengan jumlah penduduk sekitar 270 juta penduduk, terbesar ke-4 di dunia. Mayoritas generasi muda yang sering disebut bonus demografi
“Ini kesempatan luar biasa untuk Indonesia karena kemajuan bangsa tergantung kemajuan manusianya,” ucap Puan, Selasa (26/4).
Puan menyebut Kartu Indonesia Pintar merupakan wujud kehadiran negara dalam pengembangan SDM Indonesia. Melalui KIP, Puan berharap semua generasi muda punya kesempatan yang sama dalam dunia pendidikan.
“Kita tidak ingin ada anak Indonesia yang tidak bisa menempuh pendidikan tinggi karena masalah biaya,” tegas Puan.
Melalui Bimtek ini Puan Maharani berharap generasi muda semakin terbuka dan terasah kreatifitasnya, agar potensi ekonomi kreatif bisa dimaksimalkan.
“Ekonomi kreatif memiliki potensi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang utama di masa depan. Dan kalian adalah penggerak utamanya,” imbuh Puan.
Erwin Nopiter Situmorang, panitia acara Bimtek KIP, acara Bimtek KIP ini digelar bersama dengan Kementerian Pariwisata.
“Dalam acara ini hadir mahasiswa dari seluruh Jateng. Utamanya Solo Raya, Sragen, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, Semarang, Kebumen, dan Magelang,” lanjutnya.
Salah satu peserta adalah Anggita Viska Alfiansah dari Universitas Sahid Surakarta. Anggita merupakan mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis.
“KIP Kuliah ini sangat membantu. Jumlah uang sakunya sangat mencukupi. Saya juga dapat membantu perekonomian keluarga,” pungkas Anggita.
- Pemkab Batang Kembali Terapkan Pembelajaran Tatap Muka
- UKT PTN Naik, Unnes: Tiap Fakultas Beda-beda Dan Mahasiswa Diperbolehkan Banding Ajukan Keringanan
- Kapolres Salatiga Bimbing Langsung Murid-Murid SD Al Azhar 22 Tertib Berlalulintas