Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno enggan berkomentar banyak tentang rekaman pembicaraannya dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir yang bocor ke publik.
- Jalin Komunikasi, PKS Sebut Mbak Ita Penuhi Kriteria Kepemimpinan
- Pemeriksaan Dua Bapaslon Pilbup Tegal 2024 Rampung, Hasilnya?
- Polresta Surakarta Lakukan Cek Kesehatan Personel Pengamanan TPS
Baca Juga
Bahkan ketika ditanya apakah akan melaporkan penyadapan yang dilakukan terhadapnya ke polisi, Menteri Rini cuek dan hanya menjawab diplomatis.
"Liat aja nanti, tunggu aja," kata Rini usai mendampingi Presiden Jokowi saat membuka Musrembangnas di Grand Sahid Hotel, Gatot Subroto, Senin (30/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Rini Soemarno juga tidak mempermasalahkan jika kemudian publik menjadi liar menafsirkan rekaman tersebut.
Termasuk, saat pembicaraan itu ditafsirkan tentang adanya pembagian fee proyek penyimpanan (storage) Gas Alam Cair (Liquefied Natural Gas/ LNG) di Bojonegara, Cilegon, Banten dan melibatkan kakak kandungnya, Ari Soemarno.
"No comment, nggak apa-apa silakan aja," ujar Rini sambil berlari menghindari wartawan.
- Pilkada Semakin Dekat, Golkar dan Demokrat Jateng Jalin Komunikasi Politik
- Andika Perkasa Akui Telat Start dan Siap Kerja Keras
- KPU Coklit Keluarga Raja Solo Paku Buwono XIII