Lobi politik terus dilakukan calon Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu terhadap partai politik.
- Yoyok Sukawi Dan Keluarga Mencoblos Di TPS, Sebelum Berangkat Shalat Duha Dulu
- Pengusaha Dan Ketua PHRI Ditunjuk Sebagai Ketua Tim Pemenangan Respati-Astrid
- Muncul Nama Tuti N. Roosdiono Orangnya DPP PDI-P Di Pilwalkot Salatiga, Ini Kata Dance
Baca Juga
Usai bertandang ke kandang Gerindra, kali ini gilirian markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disambangi perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu.
Menariknya, pertemuan itu digelar secara khusus guna berkomunikasi langsung dengan Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono dan jajaran pengurus PKS lainnya.
Dihadapan jajaran petinggi PKS Kota Semarang, Mbak Ita pun tak segan memaparkan visi dan misinya.
Mbak Ita mengatakan, dalam rencana maju di Pilwakot Semarang, saat ini ia terus menyelaraskan program-program Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat sampai dengan tahun 2045.
“Saya juga menyampaikan ke teman-teman dari DPD PKS bawa saya tidak mau janji yang muluk-muluk. Kita harus bisa menyesuaikan anggaran yang ada dengan perencanaan," paparnya.
Lebih lanjut, Mbak Ita juga bicara soal kenaikan pajak, investasi, dan pemerataan pendidikan yang memang diperlukan Kota Semarang. Beberapa masukan dari PKS salah satunya terkait masalah kesehatan, juga selalu menjadi concern untuk terus ditangani dengan baik.
"Jangan sampai, dengan pembelajaran di tahun-tahun sebelumnya, membuat visi misi muluk-muluk ternyata tidak bisa terealisasi. Sehingga sekarang ini kami membuat perencanaan disesuaikan dengan estimasi anggaran APBD lima tahun ke depan,” bebernya lagi.
Mbak Ita juga mengatakan akan terus berkomunikasi dengan partai-partai lain. Dirinya berharap silaturahmi ini bisa menjadi satu jalan yang baik di Pilkada Kota Semarang mendatang.
“Kami juga menunggu bagaimana dengan partai-partai yang lain, karena kan juga saya melangkah setelah Rakernas PDIP. Dan yang sudah memberikan undangan ini dua partai, Gerindra sama PKS. Ke depan saya akan konsultasi juga dengan Pak Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Pak Ketua DPD PDIP Jateng, untuk bagaimana menjalin hubungan dengan teman-teman dari partai lain,” imbuhnya.
Setelah melaksanakan pemaparan visi-misi, Mbak Ita dan pengurus DPD PKS Kota Semarang kemudian melaksanakan pembicaraan tertutup.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Semarang Suharsono menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan penjajagan dalam persiapan partainya menuju Pilwakot Semarang 2024.
"Sementara ini sudah ada dua tokoh yang melaksanakan komunikasi dengan PKS, yaitu Hevearita Gunaryanti Rahayu (PDI Perjuangan) dan Yoyok Sukawi (Demokrat)." kata Suharsono.
Ditanya tentang sosok Mbak Ita, Suharsono menyebut kader PDI Perjuangan tersebut memenuhi kriteria kepemimpinan yang diharapkan PKS.
Kriteria yang dimaksud, yakni responsif dalam setiap permasalahan di Kota Semarang. Kemudian Mbak Ita juga dinilai sudah berpengalaman memimpin Kota Semarang.
Suharsono mengatakan, jika Mbak Ita juga berpeluang untuk menang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
“Ketiga itu (kriteria-red) tokoh yang berkomunikasi dengan PKS semuanya sudah memenuhi. Kita juga tidak masalah dengan kepemimpinan perempuan. Tiga kriteria saja yang kami inginkan, responsif, pengalaman, dan memiliki peluang menang,” ujarnya kepada awak media.
Harsono mengatakan, pihaknya masih akan mempertimbangkan terkait rencana koalisi dan siapa nanti yang akan diusung.
Tokoh-tokoh yang telah komunikasi dengan PKS, selanjutnya akan dipertimbangkan oleh pengurus, sebelum diusulkan ke DPW PKS Jateng.
“Artinya kita mau menjalin kerja sama yang baik sama semua pihak ya, menjalin hubungan yang baik dengan semuanya. Orientasinya tentu yang menjadi kriteria kita satu responsif, berpengalaman, kemudian berpotensi menang,” terangnya.
Harsono mengakui jika saat ini PKS memang sudah berkoalisi dengan Partai Golkar. Dirinya berharap, calon-calon yang sudah berkomunikasi dengan PKS juga menjalin komonikasi yang sama dengan Golkar.
“Kita ingin juga mengajak partai-partai yang lainnya ikut bersama-sama, kita tidak menutup itu. Namun sampai saat ini kami belum memutuskan siapa yang akan kami usung nanti,” paparnya.
- Mbak Ita Wali Kota Semarang Pamitan, Penuh Haru
- KPK Akan Bertindak Tegas Dalam Tangani Kasus Korupsi Pemkot Semarang
- Tak Penuhi Panggilan KPK, Walkot Semarang Mbak Ita Ternyata Dirawat Di Rumah Sakit