Puluhan simpatisan PDIP di Solo mengalihkan dukungannya ke pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran.
- Gibran Sosok Relevan Pahami Anak Muda
- Gibran Disebut Sebagai Representasi Generasi Muda di Politik
- Gibran Inginkan Pelestarian Ekosistem Laut Tetap Permudah Nelayan
Baca Juga
Salah satu pendukung, Cahyo (39) mengungkapkan, kebahagiaan atas panduan diberikan Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo.
Dia mengaku pendukung PDIP, namun berubah mendukung Gibran didasarkan kejujuran Gibran terhadap Presiden Jokowi, juga dikenal sebagai Joko Widodo.
“Karena Pak Jokowi, mendukung Paslon 2. Jadi saya ikut,” kata dia, Jumat (26/1).
Cahyo mengaku tidak khawatir akan dintervensi, meskipun wilayah Pucangsawi di Kecamatan Jebres dikenal dengan sebutan Kandang Banteng.
Sama halnya dengan Asep (38), bertekad memenangkan pasangan calon nomor urut 2.
“Karena Pak Jokowi juga mendukung, ada Pak Pabowo dan Mas Gibran juga. Jadi makin mantap,” kata dia sekaligus tercatat simpatisan sudah 10 tahun mendukung PDIP tersebut.
Kakak Ipar FX Hadi Rudyatmo, Sutardjo mengatakan, menempuh jalur politik yang berbeda dengan kakaknya. Pria berusia 73 tahun itu mengakui bahwa demokrasi dipraktikkan di keluarga sehingga perbedaan ini tidak perlu menjadi perhatian Anda.
“Dari dulu saya Golkar, tidak masalah beda arah politik,” katanya.
Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah, Muchsin Pohan mengungkapkan, sekitar 500 pendukung PDIP secara aktif memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Selain itu, ia mengestimasi PDIP kemungkinan akan mengalami kegagalan pada tahun ini.
Ia mengatakan, semakin banyak masyarakat di Kota Solo berani menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran di depan umum. Hal ini menunjukkan kepopuleran Prabowo dan Gibran di tengah masyarakat.
Sementara itu, gabungan elektabilitas Prabowo-Gibran mengungguli pasangan Ganjar-Mahfud dengan meraih dukungan sebesar 40,7 persen, berdasarkan studi Indikator Jawa Tengah yang dilakukan pada 10-16 Januari 2024.
Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya pada periode 23 November 2023 hingga 1 Desember 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah sebelumnya mencapai 51,7 persen, sementara dukungan untuk Prabowo-Gibran hanya mencapai 35,3 persen. Perbedaan data ini menunjukkan pergeseran signifikan.
Menanggapi hal tersebut, Arifki Chaniago, Direktur Eksekutif Aljabar Strategis, menilai fenomena ini meningkatkan peluang kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
Arifki menyatakan, perpindahan dukungan masyarakat Jawa Tengah dari Ganjar ke Gibran disebabkan oleh penilaian bahwa Gibran telah berhasil memimpin Kota Solo.
"Dikarenakan Gibran adalah Wali Kota Solo yang merupakan bagian dari Jawa Tengah, hal ini secara tidak langsung akan memiliki dampak pada masyarakat yang merasa puas dengan kinerja Gibran di Solo, dan akan berpengaruh pada daerah-daerah lainnya," ujar Arifki.
- Gibran Sosok Relevan Pahami Anak Muda
- Gibran Disebut Sebagai Representasi Generasi Muda di Politik
- Gibran Inginkan Pelestarian Ekosistem Laut Tetap Permudah Nelayan