Sebanyak empat orang dokter serta 36 perawat di lingkungan RSUD Salatiga, terpapar Covid-19.
- Perdana, Rest Area Pendopo KM 456 Gelar Khitan Sehat Bareng Lazis Jateng
- Terpilih, Empat FKTP Paling Berkomitmen Dalam Program JKN
- Gibran Tinjau Pelaksanaan Vaksin Booster Lansia
Baca Juga
Fakta ini disampaikan Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti kepada wartawan di Pendopo Pemkot Salatiga, Selasa (29/6).
Wuri menjelaskan, seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 saat ini hanya menjalankan isolasi mandiri (Isoma) di rumah masing-masing.
"Tidak ada yang sampai opname, seluruh nakes RSUD yang dinyatakan positif Covid-19 sudah menjalankan isoma," ungkapnya.
Wuri mengharapkan, para nakes yang telah berjuang saat pandemi Covid-19 kian mencekam tak terkecuali di Salatiga tidak putus asa dan terus mendarma baktikan kemampuandemi kemaslahatan umat.
Sementara, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim), Agus Dwi Budiono, S. Sos menambahkan Kota Salatiga saat ini berada di zona merah per tanggal 27 Juni 2021.
Sehingga ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut peduli menekan penyebaran Covid-19.
"Jangan lagi semua diserahkan ke pemerintah. Tapi masyarakat juga harus dilibatkan. Rumah tangga diawali dari skala kecil. Harapannya sebelum terjadi wilayah masing-masing untuk dilakukan penguatan Jogo Tonggo," tandas Agus.
- Petugas Pos Pam Pengamanan Arus Mudik Dapat Layanan Cek Kesheatan
- Laporan Angka Suspect PMK Berbeda dengan Provinsi, Kepala Dispangtan Salatiga: Kami Data Lapangan
- Dinkes Pekalongan Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Berbahaya