Puluhan Warga Jomblang Candisari Keracunan Nasi Goreng dan Pisang Cokelat

Puluhan warga Jomblang, Candisari, Semarang mengalami keracunan makanan saat hadiri pertemuan PKK. Dicky Aditya/RMOLJateng
Puluhan warga Jomblang, Candisari, Semarang mengalami keracunan makanan saat hadiri pertemuan PKK. Dicky Aditya/RMOLJateng

Puluhan warga Kelurahan Jomblang, Candisari, Semarang, Sabtu (8/6) mengalami keracunan makanan saat acara arisan ibu-ibu PKK.


Sekitar dua puluh warga itu akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena mengalami gejala diare dan muntah-muntah. 

Sudah ada beberapa pasien rawat inap telah diperbolehkan pulang pihak RS Roemani Muhammadiyah Semarang. 

Polisi pun telah memeriksa sampel makanan yang dikonsumsi warga di laboratorium. Namun, hasil uji lab belum keluar. 

Proses penyelidikan kepolisian terus berjalan dari hasil olah TKP serta keterangan beberapa korban keracunan itu. 

Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan olah TKP dengan mengambil sampel makanan di acara arisan. Tim Inafis Polrestabes Semarang sudah memeriksa sampel guna keperluan penyelidikan. 

"Kita dalam olah TKP memeriksa sampel untuk di bawa ke laboratorium. Warga yang keracunan di acara arisan PKK mendapatkan hidangan nasi goreng dan pisang coklat, dua-duanya kita ambil dijadikan sampel untuk penyelidikan," kata Iptu Handri. 

Warga jadi korban keracunan belasan orang sampai dua puluhan itu hadir di arisan PKK ibu-ibu dan diberi hidangan tuan rumah acara berupa nasi goreng dan pisang coklat sebagai cemilan. 

Setelah mengkonsumsi makanan, warga tamu hadir mulai merasakan sakit perut dan gejala diare. Mereka, akhirnya dilarikan ke RS Roemani. 

Sampai sekarang, masih ada beberapa warga menjalani perawatan rawat inap. Sedangkan, sebagian sisanya sudah bisa pulang setelah kondisinya pulih. 

Pihak rumah sakit mengizinkan warga telah mendapatkan perawatan untuk jalani rawat jalan, mereka dipulangkan karena gejala sudah membaik dan tidak dirasakan.