Arus mudik di wilayah Kabupaten Kendal pada Senin (8/4) sudah mulai menurun dibanding hari sebelumnya. Hal itu disampaikan Kasatlantas Polres Kendal, AKP Marinus Agus Pardiyono.
- Bebani Warga, DLH Batang Minta Tiap Pasar Punya Tempat Pembuangan Sampah Sendiri
- Bank Jateng Rayakan HUT ke-62 dengan Semangat 'Bergerak Tumbuh dengan Harmonis'
- Dandim 0721/Blora: Ajak Insan Pers Sinergi Dan Dukung Publikasi Inbox
Baca Juga
"Situasi arus mudik di jalur tol mulai Sabtu (6/4) terjadi peningkatan. Dan puncaknya hari Minggu (7/4) kemarin. Rata rata per jam lebih dari 5.000 mobil," ucapnya
Untuk tol, titik keramaian terjadi di rest area saat waktu berbuka. Lalu sempat juga terjadi kemacetan di exit tol kaliwungu. Hal itu karena pemudik tidak memanfaatkan gate yang kosong.
"Masih berpikir jika di jalur b, tetap ngetap di jalur b, padahal di jalur a bisa karena one way," jelasnya.
Ia menyebut bahwa untuk jalur pantura, titik kepadatan berada di jalur pantura. Hal itu karena terdapat pasar tradisional. Sehingga tidak sedikit orang yang menyeberang.
Seorang pemudik bersepeda motor, Rianto merasakan bahwa mudik kali ini lebih ramai dibanding tahun lalu. Ia merasakan kepadatan arus sejak berangkat dari Bogor.
Rianto mudik bersama anaknya dari Bogor menuju Parakan, Temanggung. "Lebih ramai dari tahun kemarin," ucapnya.
- Hadiri Sedekah Bumi, Walikota Semarang Titip Pesan untuk Jaga Lingkungan
- Satake Bayu Apresiasi Sinergi dengan RMOL Jateng
- Pengukuhan Organisasi Otonom Muhammadiyah Perkuat Komitmen Kolaborasi dengan Pemkot Salatiga