Jasa Marga, sebagai market leader industri jalan tol Indonesia berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan dan operasional jalan tol yang berkelanjutan dengan mengimplementasikan Tata
Kelola Perusahaan yang baik.
- Polres Pemalang Tanam Jagung di Lahan Seluas 2,7 Hektar
- Gerakan Pangan Murah, Wujud Dukungan Bagi Petani
- Polres Sukoharjo Dampingi Pelaku UMKM Naik Kelas Dengan Digital Marketing
Baca Juga
Hal itu ditegaskan Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano yang hadir mewakili Direksi Jasa Marga usai menerima tiga penghargaan sekaligus dengan predikat Jalan Tol Terbaik I untuk tiga Kategori, yakni Jalan Tol dan Rest Area Terbaik I dalam penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Kementerian PUPR Tahun 2023 di Jakarta (3/12).
"Ke depannya, kami akan terus mengoptimalkan pelayanan untuk memberikan manfaat bagi stakeholder dan masyarakat serta terus meningkatkan kinerja positif Perusahaan," ujar Reza usai menerima langsung penghargaan yang diberikan Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono tersebut.
Jasa Marga, kata Reza bersyukur atas apresiasi diberikan Kementerian PUPR atas pengelolaan jalan tol berkelanjutan yang secara konsisten dilakukan di seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jasa Marga Group.
Tidak hanya berhasil menyandang predikat Terbaik I, Reza juga menyebutkan, sejumlah ruas dan rest area jalan tol Jasa Marga Group lainnya juga masuk sebagai predikat Terbaik II hingga Terbaik III yang secara total jumlahnya terus bertambah setiap tahunnya.
"Alhamdulillah di tahun ini Jasa Marga kembali diberi kepercayaan untuk menyandang predikat sebagai Pengelola Jalan Tol Terbaik I untuk 3 Kategori Jalan Tol dan Rest Area Terbaik I untuk Tipe A," tambah Reza lagi.
Sementara itu, Senior General Manager RMT Widiyatmiko Nursejati, yang akrab disapa Miko, selaku asset manager untuk Jalan Tol Jagorawi, Cipularang, Sedyatmo dan JORR Non S menjelaskan, penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Kementerian PUPR merupakan salah satu alat ukur untuk evaluasi terhadap pelayanan operasional jalan tol dan pencapaian
inovasi yang meningkatkan kualitas serta memperhatikan aspek kebermanfaatan lingkungan.
"Untuk Jalan Tol Jagorawi, ini merupakan penghargaan yang keempat kalinya, namun hal ini tidak menjadikan Jasa Marga berhenti untuk berinovasi dan terus melakukan peningkatan pelayanan," ungkap Miko.
Ia menambahkan, secara konsisten dan berkesinambungan Jasa Marga terbukti terus meningkatkan layanan kepada pengguna jalan, meliputi aspek kelancaran, aspek kenyamanan, dan aspek keselamatan yang berkelanjutan dengan tetap mengedepankan produk dan proses yang ramah lingkungan, tepat guna hingga menghasilkan nilai tambah.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT JPM dan PT JPT Netty Renova selaku pengelola Jalan Tol Pandaan-Malang dan Jalan Tol Gempol-Pandaan menyampaikan, penghargaan yang telah diraih ini menjadi pemicu untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta menjadi evaluasi untuk memperbaiki baik secara operasional maupun pelayanan jalan tol.
"Kami berterima kasih dan bersyukur dimana penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya didapatkan oleh PT JPM dan pertama kalinya diraih oleh PT JPT," terang Netty Renova.
Tentunya penghargaan ini diakui dia menjadi pengingat, bahwa pengelolaan jalan tol harus memenuhi kebutuhan pengguna jalan baik secara estetika maupun fungsional.
"Sehingga hal ini dapat menjadi pemicu bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas jalan tol berkelanjutan," imbuhnya.
Sedangkan, Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurachman mengatakan, rest area selain berfungsi sebagai tempat istirahat, dapat juga dijadikan sebagai objek wisata Lokal yang memiliki karakteristik serta estetika lingkungan.
Rest Area Jasa Marga Group juga memberikan ketersediaan ruang usaha untuk para pemilik Usaha Mikro Kecil (UMK) serta mengutamakan ketersediaan fasilitas yang ramah dan responsif gender. 
- Jasa Marga Prediksi Tol Colomadu Bakal 'Diserbu' Kendaraan saat Libur Nataru
- PT Jasa Marga Susun Standarisasi Kontrak Pekerjaan Konstruksi
- Jasa Marga Pertahankan Kinerja Positif Perseroan Hingga Kuartal III Tahun 2023
