Polres Sukoharjo Dampingi Pelaku UMKM Naik Kelas Dengan Digital Marketing

Polres Sukoharjo melaksanakan pendampingan digital marketingp bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah  (UMKM) Sukoharjo. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Multazam, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (15/12/2021). 


Dalam kegiatan tersebut, Polres Sukoharjo mendatangkan beberapa narasumber untuk memberikan pendampingan terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar dapat naik kelas menuju digital marketing. 

Diantaranya adalah, Pemda Kabupaten Sukoharjo, Dinas Perizinan, Dinas Perdagangan, Perbankan, Digital Platfrom, dan Shopee Indonesia.

"Tujuan kegiatan ini supaya para pelaku UMKM dapat memiliki kualitas yang lebih baik serta mendapat ilmu tentang packaging, branding, dan upscaling agar dapat masuk kedalam digital platform marketing," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Ditambahkan Kapolres, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pemerintah dalam kegiatan pemulihan ekonomi nasional guna membantu mendampingi masyarakat pelaku usaha agar dapat meningkatkan daya beli masyarakat khususnya di wilayah Sukoharjo.

Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Kapolres, pelaku usaha mendapatkan materi serta praktik, sehingga mereka terbantu mengenai cara untuk mendapatkan izin usaha dan pelatihan lainnya. 

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, pandemi Covid-19 hampir dua tahun melanda Indonesia, hal tersebut sangat berdampak diberbagai bidang. Salah satunya adalah dibidang perekonomian.

Kebijakan Kapolri Jenderal Listro Sigit, lanjut Kapolres, bahwa perlu adanya daya dukung Polri terhadap upaya untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kemampuan daya beli masyarakat.

“Yaitu dengan mendukung dan mengawal pengembangan sektor pariwisata, investasi, inovasi dan ekonomi kreatif serta ekosistem ekonomi,” terangnya.

Kapolres menambahkan, era revolusi industri 4.0 membuat dunia sudah mengglobal dan dihubungkan hanya dengan smartphone. 

“Jadi kegiatan ini untuk mengajak para pelaku UMKM untuk naik kelas menuju digital marketing,” katanya.

"Dan kegiatan ini merupakan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk belajar dari sisi legitimasi usaha, skema pembiayaan dari perbankan, digital marketing platform seperti Shopee Indonesia,” tambahnya.

"Tujuannya agar pasar lebih luas, kualitas baik, harga bersaing, branding, packaging, dan siap global,” tandas Kapolres.

Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Shopee Indonesia, Nanda Priyahita, menjelaskan langkah-langkah dalam menuju digital marketing. Ia juga mengungkapkan keuntungan yang didapat apabila masuk dalam digital marketing, seperti dapat menjual barang dengan cepat yang dapat dilakukan dalam hitungan detik, dapat memudahkan si penjual dalam memasarkan barang dagangan dengan fitur foto.

Hal itu memberi kemudahan dalam memilih produk, fitur pemberitahuan tentang sistem pembayaran sampai dengan penyelesaian transaksi sehingga memudahkan penjual mengecek transaksi online, serta memiliki tampilan yang dikemas menarik dan dapat digunakan dengan mudah walaupun oleh pengguna baru.

“Semoga kegiatan pendampingan ini dapat berkelanjutan sehingga dapat mengembangkan potensi UMKM, banyak UMKM yang muncul sehingga nantinya dapat ekspor,” ungkapnya.

Sementara itu, Dian, warga Kartasura, yang punya usaha kuliner bebek dan sosis, mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini, dirinya merasa terbantu untuk mengembangkan usahanya.

“Pendampingan UMKM yang digelar Polres Sukoharjo ini sangat membantu sekali, dimana kita menjadi tahu bagaimana proses mendapatkan perizinan, serta dapat mengembangkan usaha di platfrom digital marketing,” kata Dian.