Dua warga Desa Jogosimo Kecamatan Klirong, Kebumen, Faidu Rohman (23) dan Mujahidin (22) dilaporkan tenggelam setelah kapal rakit bambu yang dinaiki terbalik di muara sungai Luk Ulo atau Sungai Buntu Klirong, Senin (1/6).
- Kawal Hari Buruh, Polres Tegal Pastikan Lalin Lancar
- Panglima TNI Pantau Langsung Prosesi Kirab dan Cek Media Center Pernikahan Kaesang-Erina
- Polres Salatiga Gelar Tactical Floor Game: Demi Operasi Ketupat Candi 2024
Baca Juga
Hingga sore ini, polsek setempat bersama dengan TNI, tim SAR gabungan serta masyarakat sekitar masih melakukan upaya pencarian.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, kecelakaan berawal ketika kedua korban bermain rakit telusur sungai Luk Ulo berangkat dari Desa Jagasima beberapa jam sebelum kejadian.
Saat itu arus sungai tengah deras, membuat debit air sungai meningkat dan berbahaya. Pada saat memasuki muara, rakit tidak stabil sehingga terbalik yang mengakibatkan keduanya tenggelam di derasnya arus muara.
Rakitnya tidak layak untuk dinaiki. Akan sangat berbahaya sekali saat dinaiki di arus sungai yang deras. Apalagi saat ini debit air sungai sedang meningkat setelah diguyur hujan terus menerus," jelasnya.
Derasnya aliran sungai membuat pencarian mengalami hambatan.
Namun untuk rakit yang ditumpangi keduanya berhasil ditepikan. Mudah-mudahan keduanya bisa segera ditemukan," ungkapnya.
- Warga Binaan Lapas Semarang Kumandangkan Sholawat Bersama
- Tebarkan Berkah Ramadan, Oi Batang Bagikan Ratusan Takjil
- RMOL Jateng Pererat Kemitraan dengan Pemprov Jateng