Ketua Bawaslu Kota Salatiga, Dayusman Junus, menyinggung netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah Rapat Koordinasi Tahapan Pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga tahun 2024 bagi partai politik dan stakeholder terkait di Kota Salatiga, di Resort Kayu Arum, Salatiga, Kamis (01/08).
- Paslon Respati-Astrid Blusukan Serap Aspirasi Warga Solo
- Perpanjangan Pendaftaran Paslon Bupati Sukoharjo, Tidak Ada Pendaftar
- Menanti Perang Ide Andika Perkasa Vs Ahmad Lutfi Di Pilgub Jateng 2024
Baca Juga
Dayusman mengatakan, Bawaslu pernah memanggil untuk mengkonfirmasi serta mengingatkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemerintah Kota Salatiga.
"Upaya pengawasan itu kami lakukan untuk menemukan hal yang menjadi temuan atau pelanggaran. Sebagai contoh, kami pernah memanggil Kepala Kominfo Pemerintah Kota Salatiga terkait ASN," ungkap dia.
Walau pun belum ada proses tahapan Pilkada, Pemda atau ASN yang melakukan tindakan berat sebelah akan Bawaslu ingatkan.
"Kami minta (Kominfo Kota Salatiga-red) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti yang pernah kami lakukan terhadap Kominfo Kota Salatiga," ujarnya.
Ia menandaskan, pada prinsipnya acuan Bawaslu Kota Salatiga dalam rangka melakukan pengawasan terhadap kegiatan baik yang dilakukan oleh Parpol mau pun oleh KPU, mau tidak mau, suka tidak suka harus mempelajari seluruh aturan tertuang dalam Peraturan KPU dan peraturan perundang-undangan pelaksanaan pemelihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024-2029 ini.
Cara kerjanya, sepanjang mengantongi bukti-bukti yang kuat, Bawaslu bisa menindaklanjuti ke tatapan penindakan.
Dalam Rapat Koordinasi Tahapan Pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga tahun 2024 ini, Dayusman juga mengajak dan mendorong masyarakat untuk aktif dalam pemilihan wali kota (Pilwakot) Salatiga ini, terutama terkait dengan partisipasi. 
- Tim Terjun Payung Jawa Tengah Masih Berpeluang Tambah Poin
- Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong
- PON XXI: Jateng Sumbang Dua Medali Perunggu Dari Drumband
