Ratusan emak-emak mengantre sejak pagi agar bisa mendapatkan 1 liter minyak goreng dalam operasi pasar di Pasar Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (8/3).
- Tenaga Kerja Ikuti LPKS, Diarahkan Kerja di Industri Demak dan Daerah-daerah Sekitar
- Dusun Wuni Kini Terbebas dari Kesulitan Air Bersih Berkat Bantuan PT Semen Gresik
- Berharap Raup Untung di Idul Adha, Peternak Domba di Wonogiri Rela Ngutang ke Bank
Baca Juga
"Mumpung ada barang dengan harga jual Rp 14 ribu, ya ikut antri ajak sejak pagi tadi," kata Ratmi (55) seorang ibu rumah tangga, warga Bergas.
Ratmi mengaku, ikut mengantri sejak pagi bersama ibu-ibu yang lain karena harga jual minyak goreng di pasar tradisional masih mahal.
"Kalau di pasaran masih tinggi. Tapi karena butuh ya terpaksa tetap membeli. Untung ada operasi pasar ini," ujarnya.
Sementara, Kepala Pasar Karangjati Budi Waluyo menambahkan dalam kegiatan operasi pasar minyak goreng kali ini petugas memprioritaskan warga sekitar dan pedagang pasar.
"Pembelian tanpa tanpa kupon ataupun KTP. Satu orang mendapatkan 1 liter plus kita kasih masker," tutur Budi Waluyo.
Ia menandaskan, operasi pasar di Pasar Karangjati dimaksudkan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok khususnya minyak goreng dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
Kegiatan ini juga mendapat perhatian langsung Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan pasangannya, Wakil Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Kepala Disperindagkop Kabupaten Semarang, Kabid Perdagangan Disperindagkop, Camat Bergas, Kapolsek Bergas, dan Danramil 15 Bergas.
- Hampers Produk UMKM Rembang Binaan Semen Gresik Laris Manis, Omzet Hingga Ratusan Juta
- PT Nestlé Indonesia-Pemkab Batang Berkolaborasi Ciptakan Generasi Muda Kompeten
- Dari Demak: 350 Pohon Alpukat Aligator Siap Gebrak Pasar Nasional!