Ratusan Santri Deklarasi Pemilu Damai Demi Stop Hoaks Dan Fitnah

Ratusan santri Pondok Pesantren Al Musyaffa’ Desa Sudipayung Kecamatan Ngampel Kendal, menggelar doa bersama dan deklarasi pemilu damai di Aula ponpes setempat, Kamis (31/1).


Deklarasi pemilu damai tersebut juga dihadiri sejumlah unsur baik dari Polri dan para alumnus ponpes Al Musyaffa dari berbagai daerah di Indonesia. Pengasuh dan para santri berkomitmen mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2019 yang aman, damai serta bermartabat.

Pengurus pondok Pesantren Al Musyaffa, Samsul Huda mengatakan, santri dan alumni untuk bersikap cerdas dan tegas menolak semua berita hoax, ujaran kebencian, issu sara maupun provokasi yang dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Santri harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat luas. Bersikap cerdas dan tegas menolak semua berita hoax, ujaran kebencian, issu sara serta provokasi yang dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Ratusan santri ini menyatakan sikap dengan berikrar dukungan terhadap Pemilu Damai 2019 dan kesetiaan terhadap NKRI.

"Ada lima poin isi dari deklarasi yang dibacakan tadi. Yang jelas kami ingin pemilu berjalan aman dan damai. Para capres-cawapres juga sebaiknya beradu gagasan dan menarik simpati masyarakat, " pungkasnya.