Perguruan Tinggi (PT) harus bisa menjadi pelopor dalam kesadaran terhadap isu gender.
- Keren, Tim 17 Farmasi UMS Raih Juara 1 Kompetisi Industrial Skill Event IPSF Asia Pasifik
- Mendikdasmen Mu’ti Akan Kembali Berlakukan Penjurusan SMA
- Bus Nahas Rombongan Siswa SMK YPE Sawunggalih, Pihak Sekolah: Mau Kunjungan Industri
Baca Juga
Penegasan ini diutarakan Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy usai kegiatan webinar Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan, Rabu (25/8).
Sehari sebelumnya, Pusat Studi Gender dan Anak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Salatiga menggelar webinar Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan.
Diungkapkan Prof. Dr. Zakiyuddin, PT pencegahan dan penanganan kekerasan seksual penting untuk dilakukan. Mengingat, kekerasan seksual adalah bentuk kekerasan yang paling banyak terjadi dan kurang dari 20% pelaku kekerasan seksual yang dihukum akibat perbuatannya.
"Kami sangat menyambut baik upaya Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak RI yang bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan kesadaran gender di lingkungan pendidikan. Untuk itu, diwajibkan untuk menajamkan kesadaran gender khususnya di PT," ungkap Prof. Zakiyuddin.
Dirinya menjelaskan bahwa kontribusi PT terhadap pencegahan dan penanganan kekerasan seksual harus selalu berjalan.
Untuk itu, kampus harus proaktif terhadap isu-isu gender, dan bisa menjadi juru bicara serta bisa mengadvokasi kasus-kasus kekerasan seksual.
"Selain tentunya, pendidikan juga wajib responsif gender. Maksudnya harus memberi kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki untuk mengakses pendidikan," terangnya.
Dalam perkuliahan pun, Rektor berharap kampus harus mengusahakan agar materi sadar gender bisa sampai kepada mahasiswa.
- SMP Islam Terpadu Khusus Anak Yatim Piatu Berdiri di Blora
- Pertamina Dan Politeknik Negeri Cilacap Hadirkan Energi Bersih Melalui Desa Energi Berdikari Sobat Bumi
- Unik, Wakil Rakyat Ini Beri Pengetahuan Politik kepada Siswa Pakai Wayang