Sudah 70 Persen Rampung, Gedung Baru UMUKA Solo Siap Digunakan

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dodok Sartono ( nomor dua dari kiri) saat meninjau progres pembangunan kampus UMUKA Solo. Dian Tanti/RMOLJateng
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dodok Sartono ( nomor dua dari kiri) saat meninjau progres pembangunan kampus UMUKA Solo. Dian Tanti/RMOLJateng

Progres pembangunan gedung perkuliahan Universitas Muhamadiyah Karanganyar (UMUKA) Solo terus berjalan. Saat ini proses pengerjaan terus berjalan untuk penyelesaian dua lantai dari total 8 lantai. 


Sedangkan untuk lantai basement sudah selesai terlebih dahulu dan sudah difungsikan. Diantaranya ruang rektorat, tata usaha, perpustakaan, laboratorium dan juga ruang perkuliahan. 

"Pembangunan sudah mencapai 70 persen untuk dua lantainya," jelas Wakil Rektor 2,  Sarilan M Ali, Sabtu (4/1). 

Ditambahkan Sarilan untuk lantai 1 dan lantai 2 tersebut tersedia ruang perkuliahan, laborat, ruang dosen, ruang Badan Pembina Harian (BPH), aula dan lainnya. 

"Ini nanti untuk ruang kelas 4, laborat 1, ruang dosen 4, kemudian ada ruang BPH juga aula," ucapnya. 

Untuk penyelesaian dua lantai ini diperkirakan selesai di bulan April mendatang. Sehingga saat tahun ajaran baru nanti sudah bisa difungsikan. 

Satu lantai untuk Fakultas Komunikasi dan Bisnis. Dan satu lagi digunakan untuk Fakultas Saint dan Teknologi.

"Yang separo ini Februari sudah bisa dipakai, jika sampai depan diperkirakan April bari bisa digunakan. Untuk sementara anggaran pembagunan ini sekitar  Rp. 30 miliar," imbuhnya. 

Sebelumnya Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dodok Sartono kepada wartawan usai pengajian Jumat di Gedung Dakwah PDM Karanganyar sebut UMUKA Solo yang baru  berdiri 2,5 tahun lalu semakin pesat. 

Dengan jumlah mahasiswa sudah lebih dari 1.000 mahasiswa  yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah. 

"Perkembangannya cukup luar biasa, biasanya kampus itu baru perform di tahun kesepuluh atau lebih. UMUKA  baru 2,5 tahun menginjak 3 tahun sudah 1000 lebih mahasiswa," terang Dodok. 

Sementara itu Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga mendorong Universitas Muhamadiyah Karanganyar (UMUKA) menjadi salah satu universitas bereputasi internasional. 

Anggota Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Harun Joko Prayitno menyebut peningkatan status universitas itu, setelah UMUKA ditetapkan sebagai salah satu universitas tersehat se-Jawa Tengah di bawah naungan Muhammadiyah.

Penetapan UMUKA sebagai salah satu universitar tersehat didasari dari kepercayaan publik yang ditampakkan pada diversitas mahasiswa baru yang berasal dari 63 Kabupaten/Kota, dan 17 provinsi di Indonesia. 

"Itu artinya, kepercayaan publik atau masyarakat kepada UMUKA luar biasa," pungkasnya.