Rektor UKSW Ajak Isi Kemerdekaan dengan Kreativitas Bertanggung Jawab

Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, SE., M.Si.,Ak., mengajak seluruh mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik mengisi kemerdekaan dengan kreativitas bertanggung jawab.


"Kompetensi saja tidak cukup untuk menghasilkan insan creative minority. Namun kita harus bijaksana dalam menentukan tutur kata, sikap dan perilaku dalam persekutuan ilmiah di kampus," kata Intiyas Utami, di Salatiga, Senin (21/8). 

Ditegaskan Intiyas, menjalankan komitmen kerja Satu Hati (Sinergis, Patuh, Harmonis, Teladan dan Integritas) dengan bergerak kolaborasi antara PAUD, SD, SMP, SMA, dan universitas dengan YPTKSW. 

Sivitas akademika diminta tidak mudah terpantik isu-isu intoleransi dan tidak mudah tergoda untuk melakukan pencemaran nama baik di berbagai media. 

"Jangan kotori darah para pejuang yang sudah berkorban untuk kita dengan jiwa yang mudah rapuh dan goyah," ungkapnya. 

Rektor Intiyas mengatakan, UKSW siap menjaga Indonesia diwujudkan salah satunya menggunakan pakaian adat dan mengangkat tema keberagaman.

Konsep upacara seperti ini dilakukan UKSW untuk menghormati jasa para pahlawan dan juga meningkatkan nasionalisme. 

"Setiap tahun akan kami laksanakan. Tahun depan kami berencana mengundang masyarakat dari RT RW sekitar," tuturnya.

Sementara, "Harmoni Indonesiaku" menjadi tema dalam Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), di Lapangan Sepak Bola. Nuansa Indonesia Mini kental terasa. 

Pembina, pengurus dan pengawas Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), para Wakil Rektor, pimpinan di lingkungan fakultas, direktorat, sekolah laboratorium juga mengenakan busana adat dari berbagai daerah. 

Tak ketinggalan, dosen, tenaga kependidikan (tendik) juga mengikuti upacara dengan berbusana adat. Peserta upacara lainnya, seperti mahasiswa baru peserta Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) 2023 dan mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Kemahasiswaan (LK) turut mengenakan aksesoris etnis. 

Arak-arakan mahasiswa baru, siswa SD, SMP, SMA Kristen Satya Wacana, dan barisan etnis memasuki lapangan diiringi alunan musik oleh mahasiswa dan alumni UKSW yang tergabung dalam tim Satya Simfoni Orkestra. 

Tim berkolaborasi dengan paduan suara Voice of SWCU, mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) program studi Seni Musik, dan siswa SMP Kristen Satya Wacana ini menyajikan aubade lagu-lagu daerah dan perjuangan menjadikan upacara HUT ke-78 RI di UKSW terasa semakin megah. 

Terlebih saat Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) memasuki lapangan. Dalam prosesi pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih, Rektor Intiyas menyerahkan bendera kepada Angelina Nakezia Putri untuk dikibarkan bersama anggota Paskibra SMA Kristen Satya Wacana. 

Seusai upacara, seluruh peserta upacara disuguhkan dengan parade musik nusantara oleh tim Orkes Blek Satya Wacana oleh CS Marching Blek UKSW. Penampilan spesial dari mahasiswa paduan suara perkusi, kirab bendera Merah Putih dan karnaval OMB 2023 dibalut dengan nuansa merah putih ini turut memeriahkan rangkaian upacara hari ini.