Ribuan anak muda di Karanganyar tetap semangat bergoyang meski diguyur hujan deras dalam acara Pandawa Fest 2023, Sabtu (11/11).
- Daerah Rawan Bencana Harus Siaga
- Layani Gang Kecil, Pemkot Bakal Luncurkan Sub Feeder
- Kabupaten Batang Darurat Tempat Pembuangan Akhir Sampah
Baca Juga
Konser dibuka oleh band lokal asal Sragen Garaga, sementara band bergenre Pop Jawa dan Koplo yaitu Aftershine menjadi band utama mengisi acara Pendowo Fest 2023 mengambil tema Muda Bikin Bangga.
Penampilan Aftershine, band bergenre musik pop Jawa dan koplo asal Yogyakarta ini membius ribuan penonton hadir Alun-alun Karanganyar.
Tampil dalam Pendowo Fest 2023, group musik bergenre pop dangdut jawa asal Sleman, Yogyakarta, Aftershine sukses mengajak penonton bergoyang. Band beranggotakan sekitar enam orang ini tampil membawakan delapan buah lagu.
"Kami membawakan lagu-lagu dari Aftershine yang juga lagu Ambyar buat anak muda nanti bisa bergoyang dan seru-seruan," ujar Hasan sang vokalis.
Menurutnya, pesan ingin disampaikan dalam konser ini adalah anak muda harus terus konsisten dalam berkarya, mau berjuang dan bertarung dalam hal positif.
"Nanti membawakan delapan lagu termasuk nanti ada bonud Sholawat yang biasa kita sampaikan," tuturnya.
Ketua Gerakan Pemuda Pendukung Ganjar Pranowo (Garda Pandowo), Disa Ageng Alifven mengatakan konser musik ini diinisiasi langsung oleh relawan pendukung capres Ganjar Pranowo Gerakan Muda Pendukung Ganjar Pranowo (Garda Pendowo).
"Konser ini untuk hiburan masyarakat juga bertujuan untuk menarik suara milenial, terutama yang ada di daerah Karanganyar," jelas Disa.
"Untuk Pandawa Fest di Karanganyar ini titik ke tiga. Pertama Pekalongan, Kudus dan hari ini di Karanganyar," imbuhnya.
Menurut Disa, roadshow (Garda Pandawa) tidak sekedar memberikan hiburan pada masyarakat Karanganyar. Termasuk untuk menggairahkan semangat anak muda agar lebih kreatif sekaligus membantu UMKM di seputaran alun-alun Karanganyar untuk bisa meningkat penghasilannya.
"Acara ini murni gotong royong dari relawan Garda Pendowo," lanjutnya.
Melalui Garda Pendawa ini dirinya ingin agar anak muda bisa aware terhadap politik praktis. Peran pemuda sangat dibutuhkan, maka dengan belajar gotong royong, kerjasama membuat kekuatan baik untuk pemuda pemudi di Jawa Tengah.
Dia menambahkan, keberadaan Garda Pandawa ini tidak hanya untuk memberikan hiburan saja, namun juga memberikan edukasi juga kegiatan sosial. Seperti pemberdayaan petani milenial, turnamen bola volly, gelar seni budaya di Kendal, donor darah di Pekalongan. Termasuk menggelar pelatihan tes CPNS di Semarang kota bagi teman-teman fresh graduate.
"Intinya kita men-trigger (memantik) anak muda supaya optimis dengan komunitas kolektif organisasi ini supaya lebih percaya diri," pungkasnya. 
- Polres Pemalang Gandeng Pemkab Latih Pemuda Berprestasi denga Standar Rekrutmen Polri
- Tanggulangi Gesekan, Polsek di Grobogan Kumpulkan Para Pentolan Perguruan Silat
- CLA Group Bantu Dua Angkringan kepada Masjid UNNES
