Relawan Mak Ganjar membagikan bantuan makanan kepada sejumlah warga yang terdampak banjir di Kelurahan Genuk Sari, Kecamatan Genuk, pada Minggu (1/1/2023).
- Peringati HUT ke-26, SMAN 10 Purworejo Gelar 'Fun Walk Smandasa'
- Soal Sengketa Lahan TNI AD Vs Warga Mangunsari Salatiga, Wali Kota Salatiga astikan Pemda Terlibat Aktif
- Dekranasda dan Pemkot Semarang Gelar Kompetisi Kita Pemuda
Baca Juga
Hujan yang mengguyur dan banjir masih melanda wilayah itu tidak menyulutkan tekad Mak Ganjar Provinsi Jawa Tengah untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jateng, Pancawati mengatakan, pihaknya memberikan 100 paket nasi bungkus secara langsung ke setiap rumah warga di wilayah tersebut.
Saat ini, Mak Ganjar memberikan makanan, kedepan menurut Pancawati, Mak Ganjar akan memberikan bantuan lainnya, sesuai dengan kebutuhan korban bencana.
"Mak Ganjar tergerak hatinya untuk membantu memberikan bantuan ke korban banjir yang sangat parah. Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan beban mereka. Nanti kita akan berikan lagi kebutuhan lainnya untuk beberapa titik banjir di Jawa Tengah," kata Pancawati.
Menurut dia, kegiatan ini sebagai wujud bentuk kepedulian dan tanggap bencana dari Mak Ganjar terhadap warga yang terdampak Banjir. Ia mengajak semua pihak untuk turut serta membantu warga yang terdampak banjir.
"Kami akan membantu semampunya. Kami juga memohon doa dan bantuannya kepada semua masyarakat untuk warga yang terdampak banjir disini," tuturnya.
Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Kota Semarang, masih tergenang banjir hingga hari Minggu ini. Ketinggian air antara 50 centimeter hingga 1 meter akibat tingginya intensitas hujan dan cuaca buruk sejak Jumat, 30 Desember 2022 malam.
Wilayah yang masih tergenang banjir antara lain, Genuk, Kaligawe, Tanjung Mas, Tawang, Tlogosari, Muktiharjo Lor, Gayamsari, dan Mangkang.
- Problem Jawa Tengah Dampak Pertumbuhan Penduduk Cukup Banyak, Industri Harapan Masyarakat
- Dampak PPKM, BOR Di Semarang Turun
- Tirakatan Dalam Peringati HUT Ke-40 Kota Mungkid, Pemkab Magelang