Empat orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan. Kecelakaan itu diduga dipicu akibat sebuah bus pariwisata yang mengalami rem blong di jalur wisata Dieng, Rabu (30/9) sore.
- Niat Berwisata Kuliner, Warga Sangkrah Ini Justru Meninggal Dunia
- Sempat Ganti Bus, Korban Bus Rosalia Indah Kehilangan Putri Semata Wayangnya
- Petugas Telkom Tewas Kesetrum Kabel Listrik
Baca Juga
Empat orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan. Kecelakaan itu diduga dipicu akibat sebuah bus pariwisata yang mengalami rem blong di jalur wisata Dieng, Rabu (30/9) sore.
Kasatlantas Polres Wonosobo, AKP Harman Rumenegge mengungkapkan, kendaraan yang terlibat yakni Mikro Bus pariwisata nopol K 1446 BL, kemudian sepeda motor matic bernomor polisi R 3158 HV, Honda Jazz bernomor polisi AB 1844 SD, sepeda motor Honda Megapro bernomor polisi KH 2104 FG, sepeda motor Honda CBR bernomor polisi R 6378 PG, sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi AA 6831 LP dan kendaraan Mikro Bus bernomor polisi AA 1417 BF.
"Akibat kecelakaan itu, korban jiwa meninggal dunia ada empat orang, luka berat satu orang dan luka ringan masih dalam proses lidik pihak kepolisian," kata AKP Harman Rumenegge, Rabu (30/9) malam.
Identitas korban meninggal yakni Sri Dewi Rejeki (34), warga asal Panjangsari Baru RT 03 RW 10 Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung,Zaenal Abidin (44), pengemudi asal Desa Wedelan RT 02 RW 04 Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara, Pujiyanto (30) warga Dusun Mulyosari Desa Serang Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo dan Saranta (61), warga Bengkok RT 02 RW 08 Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo.
Harman menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari kendaraan Mikro Bus bernomor polisi K 1446 BL melaju dari arah Kejajar menuju arah Garung.
Saat melewati jalur menurun, diduga rem tidak berfungsi. Laju mikro bus tersebut mulai dari Desa Buntu hingga lokasi kecelakaan tidak terkendali.
Mikro bus tersebut kemudian menabrak sepeda motor bernomor polisi R 3158 HV, kemudian menabrak Honda Jazz, dan menabrak lagi sepeda motor Honda Megapro bernomor polisi KH 2104 FG.
Setelah itu, kendaraan Mikro Bus tetap melaju hingga Desa Kuripan membentur sepeda motor Honda CBR bernomor polisi R 6378 PG.
Kemudian, Mikro Bus tersebut kembali menabrak mikro bus bernomor polisi AA 1417 BF dan selanjutnya menabrak sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi AA 6831 LP, hingga kedua kendaraan dan sepeda motor berhenti setelah masuk ke dalam sebuah parit.
- Tak Kuat Menyalip, Pemotor di Batang Tewas Usai Tabrak Body Truk
- Bayi Dibuang di TPA Dekat Unimus, Ditemukan Warga Selamat dan Sehat
- Mensos RI: Runtuhkan Kultur Dan Struktur Kemiskinan
