Ribuan jemaah memenuhi jalan raya Bawang untuk mengikuti Khaul Bawang, Al Maghfurlah Asy Syahid, Habib Idrus bin Husein bin Muhammad Syihab dan Masyayikh Bawang. Seorang di antaranya Anggota DPR RI Terpilih, Rizal Bawazier.
- Ekowisata Dorong Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Kesejahteraan Masyarakat
- Andika dan Eunike Terpilih Jadi Duta Wisata Kota Pekalongan
- Ketua Paguyuban Pedagang Borobudur Bersatu: Penempatan Pedagang Sesuai Undian
Baca Juga
Dewan pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu rutin mengikuti acara yang dikenal dengan Khaul Bawang itu.
"Ini cukup ramai ya, tahun kemarin juga ramai sekali ya, sangat bagus. Mungkin juga bisa jadi destinasi wisata religi, beliau kan habaib yang cukup dikenal," kata anggota DPR RI dari Dapil X Jateng itu, Minggu (28/7).
Dapil X Jateng terdiri atas Kabupaten Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan dan Kabupaten Pemalang.
Ia menyebut Khaul rutin itu juga bisa mengeratkan silaturahim antarsaudara muslim. Juga mendoakan para alim ulama yang berjasa menyebarkan dakwah, khususnya di Kecamatan Bawang.
Rizal Bawazier ikut dalam tahlilan hingga arak-arakkan. Ia berada di baris terdepan bersama para habaib serta ulama.
Khaul Bawang diikuti sekitar 1.500 jemaah yang mengikuti Khaul itu. Jemaah berasal dari batang, Pekalongan bahkan Jawa Timur.
"Ini kegiatan tahunan setiap Muharram, setelah khaul Wonobodro. Dulu ceritanya, Habib Idrus meninggal di Bawang saat penjajahan Belanda," kata penyelenggara Khaul Bawang, Nafiul Athfal.
Gus Nafi yang juga keturunan Habib Idrus bin Hussein, menyebut acara Khaul mulai dari tadarus Quran, Yasin Tahlil, lalu arak-arakkan dari masjid ke makam. Arak arakan dari masjid ke Maqbaroh diiring Marching Band Ledok.
Pembacaan tahlil dipimpin oleh Al Habib Idrus bin Alwi Al Bahr. Sebelumnya juga dilakukan pembacaan Dalailil Khoirot bersama KH Anis Tohir dari Pekalongan.
"Kalau cerita dari orang-orang tua, beliau semacam diungsikan dari kejaran Belanda," ucapnya.
- Nikmatnya Nasi Liwet Stroberi dengan Nuansa Hijaunya Gunung Lawu
- Virgo Beach Sebalang, Bali-nya Lampung
- Muria Jazz Festival Kudus Strategi Elegan Promosikan Wisata dan Kopi