Ribuan Rumah Di Sayung Demak Terendam Banjir

Intensitas hujan yang terus meningkat dalam sepekan, mengakibatkan ribuan rumah di Sayung, Kabupaten Demak, terendam banjir. Bahkan, hingga Jumat (5/2) sore, banjir terus meluas hingga di delapan dukuh di Desa Sayung.


Intensitas hujan yang terus meningkat dalam sepekan, mengakibatkan ribuan rumah di Sayung, Kabupaten Demak, terendam banjir. Bahkan, hingga Jumat (5/2) sore, banjir terus meluas hingga di delapan dukuh di Desa Sayung.

Ribuan rumah di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, terjadi lebih awal dari tahun tahun sebelumnya.

Banjir yang pada pertengahan bulan Januari yang hanya merendam 3 dukuh, yakni, Dukuh Sayung Wetan, Dukuh Sayung Kulon, dan Dukuh Babadan, pada awal Februari, sudah meluas hingga 5 dukuh lainnya.

"Banjir kali ini terbilang terjadi lebih awal dari tahun yang lalu. Tanggul tanggul yang kita bangun tidak dapat menahan intensitas air yang terus meningkat, yang terjadi akibat dari sungai yang dibendung untuk proyek Tol Semarang - Demak," ujar Kepala Desa Sayung, Munawir.

Lima dukuh yang saat ini mulai terendam, yakni, Dukuh Sayung Lor, Dukuh Sayung Kidul, Dukuh Ngepreh, Dukuh Lengkong, dan Dukuh Ngablaksari. Dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.

"Untuk saat ini kami lakukan mengefektifkan seluruh mesin pompa yang ada di sembilan titik desa. Selain itu, warga juga meningkatkan pembangunan sabuk desa yang kami lakukan seminggu sekali. Dengan harapan, air bisa keluar dari pemukiman," tambah Munawir, yang rumahnya juga terendam banjir.

Saat ini, warga desa membutuhkan darurat bantuan penambahan mobil pompa sedot air, exavator anvibi utk penguatan tanggul sabuk desa penahan banjir serta utk normalisasi Sungai Gonjol yg sendimentasinya tinggi.

Selain rumah warga, banjir kali ini terdampak merugi pada ratusan hektar lahan pertanian warga, serta petambakkan.